INDOSPORT.COM - Tepat pada tanggal 10 Juni, PSM Makassar pernah melakoni dua laga dimana salah satunya bertajuk Derby Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga terukirnya hattrick sang legenda, Syamsul Chaeruddin.
Laga pertama PSM di tanggal 10 Juni terjadi pada tahun 2007 kala berduel melawan Perssin Sinjai pada leg kedua Babak 64 Besar Copa Indonesia di Stadion Andi Bintang, Kabupaten Sinjai.
Pada laga bertajuk Derby Sulsel tersebut, PSM di luar dugaan takluk dengan skor tipis 1-2 lewat gol yang dihasilkan oleh penyerang andalan Perssin, Baso Bintang (44') dan Syahrul dimenit ke-52.
Sementara satu-satunya gol PSM tercipta lewat sundulan kepala gelandang asal Togo, Ali Khaddafi, memanfaatkan crossing winger mungil nan lincah Irsyad Aras tiga menit pasca gol kedua tuan rumah.
Meski menelan kekalahan, PSM tetap melaju ke babak 32 Besar Copa Indonesia 2007 berkat kemenangan 3-0 pada leg pertama sehingga skor agregat akhir ialah 4-2.
Sayang, duel antara PSM Makassar melawan Perssin Sinjai menjadi Derby Sulsel terakhir dalam sebuah laga resmi di kompetisi bergengsi sepakbola nasional hingga tahun 2020 kini.
Pada tahun 2019 lalu, PSM berpeluang melakoni Derby Sulsel sekali lagi pada babak 64 Besar Piala Indonesia sebelum pada akhirnya Persidrap United mundur akibat masalah finansial.
Dua tahun berselang tepatnya diajang Indonesia Super League (ISL) 2008/09, PSM menantang Deltras Sidoarjo pada pekan pamungkas di Stadion Delta, Sidoarjo, Rabu (10/06/08).
Pada laga yang hasil akhirnya tidak akan menyelamatkan nasib kedua klub tersebut berlangsung atraktif sebab baik PSM maupun Deltras sama-sama tampil lepas tanpa beban.
Para suporter yang hadir di stadion dimanjakan dengan hujan gol yang tercipta, sebanyak delapan gol dihasilkan pada laga tersebut dengan rincian lima untuk Deltras dan tiga milik PSM.
Lima gol Deltras diciptakan oleh Danillo Fernando dimenit ketujuh, Firdaus Nyong dimenit ke-26, brace Junior masing-masing dimenit ke-53 dan 65, dan Cornelius Kaimu dimenit ke-88.
Sementara tiga gol PSM semuanya diborong oleh sang legenda hidup, Syamsul Chaeruddin masing-masing lewat sepakan jarak jauh (39'), penalti dimenit ke-63, dan satu sisanya dimenit ke-69.
Sial bagi Deltras, meski memenangkan laga dengan skor telak, Danillo Fernando dkk. tak mampu selamat dari jurang degradasi setelah mengakhiri ISL 2009 diperingkat ke-16 dari 18 kontestan.