INDOSPORT.COM - Striker Paris Saint-Germain, Neymar, kini terancam dipolisikan oleh aktivis LGBT karena ikut membuat situasi panas perseteruan sang ibu dengan pacar berondongnya, Tiago Ramos.
Semuanya bermula pada kabar kurang menyenangkan kala Nadine Goncalves selaku ibunda bintang asal Brasil itu tengah terlibat pertengkaran dengan Ramos di suatu apartemen kawasan Santos. Melansir laman berita Marca, keduanya sampai harus dibawa ke rumah sakit.
Meski menurut juru bicara Nadine insiden penuh luka-luka itu murni kecelakaan, Neymar justru berang terhadap sang berondong karena dianggap melukai ibunya sendiri. Alhasil, dirinya berikan ucapan sumpah serapah.
Dilansir laman berita Brasil, Metropoles, Neymar berikan hinaan kepada Ramos dengan sebutan 'Vladinho' atau dalam bahasa Portugal berarti homoseksual. Hal ini berdasarkan kabar jika calon papa mudanya itu punya seksual menyimpang.
Tak hanya berikan ucapan merendahkan, Neymar bahkan sampai bernafsu mencelakai dengan cara menancapkan gagang sapu ke arah dubur Ramos. Secara tidak sengaja, megabintang PSG ini malah membuat situasi kian runyam karena dianggap melecehkan kaum LGBT.
Agrippino Magales selaku pembela kelompok LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) kabarnya ingin melaporkan tindakan Neymar ke polisi. Demi hal tersebut bersama seorang pengacara, dirinya sedang mencari bukti kebenaran pelecehan kepada kaum gay agar bisa menjerat penyerang Les Parisiens ke jalur hukum.
Nadine dan Ramos terkesan memiliki jenjang usia terpaut hingga 30 tahun lebih. Publik terkejut kala hubungan keduanya menyeruak pada bulan April lalu. Neymar sempat tertangkap tangan berinteraksi dengan kekasih ibunya itu.
Setelah beredar kabar jika Ramos seorang biseksual, hubungan keduanya sempat putus. Tapi, kemudian mereka kembali rujuk pada Mei lalu hingga muncul laporan terjadi pertengkaran kecil hingga berujung luka-luka di apartemen ibunda Neymar.