Liga Indonesia

Apa Kabar Carlos Gomez? Mesin Gol Perseman yang Vokal ke PSSI

Kamis, 11 Juni 2020 18:57 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Dok. Pribadi
Apa kabar Carlos Alberto Gomez? Pemain asing asal Argentina yang tak lain adalah legenda klub Perseman Manokwari. Copyright: © Dok. Pribadi
Apa kabar Carlos Alberto Gomez? Pemain asing asal Argentina yang tak lain adalah legenda klub Perseman Manokwari.

INDOSPORT.COM - Apa kabar Carlos Alberto Gomez? Pemain asing asal Argentina yang tak lain adalah legenda klub Perseman Manokwari. Kini, ia justru kian vokal dalam menyuarakan pendapatnya pada PSSI.

Carlos Alberto Gomez setidaknya sudah merumput di Liga Indonesia hingga satu dekade di tahun 2000-an. Selain Perseman Manokwari, Gomez juga sempat berkostum Persidago Gorontalo, Persegi Gianyar, dan Mojokerto Putra.

Setelahnya, Carlos Gomez kembali ke tanah kelahirannya, ia mulai mengambil lisensi kepelatihan, dan kini aktif menukangi tim Argentino de Quilmes U-20. Gomez mengaku fokus dalam pembinaan pemain usia muda.

Berbekal lisensi dan pengalaman melatih tim sepak bola Argentina, yang notabene adalah lumbung pemain sepak bola berbakat dunia, Gomez pun berharap bisa kembali ke Tanah Air dan melatih klub atau Timnas Indonesia.

"Saya selalu ingin melatih satu tim dari Liga Indonesia, atau pelatih pesepakbola muda di Timnas Indonesia," ungkap Carlos Gomez kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Meski sudah lama meninggalkan Indonesia, namun Gomez masih memantau sepak bola dalam negeri, bahkan cukup vokal pada PSSI, untuk mengadopsi gaya pelatihan Argentina.

Pada sebuah kesempatan berbincang dengan Bima Sakti, pelatih Timnas U-16, Gomez pun berharap eks asisten Luis Milla itu bisa belajar dari sepak bola Latin, tak hanya berkiblat pada Eropa saja.

"Tolong Bima, Timnas perlu metodologi untuk mendapat kualitas besar, ambil kualitas dari tim sepak bola profesional. Indonesia selalu ambil metodologi yang salah," ungkap Gomez.

"Indonesia tidak perlu mengambil contoh dari Eropa, harusnya ambil contoh dan metodologi dari Amerika Latin seperti Argentina, karena kita punya program terbaik," imbuhnya.

Selain berbicara pada Bima Sakti, Carlos Gomez juga meminta pelatih Shin Tae-yong untuk menggunakan metodologi yang tepat, sebab Timnas U-19 akan tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang merupakan panggung kelas dunia.

"Pelatih Timnas itu (Shin Tae-yong) pasti punya pengalaman yang bagus di Asia, tapi saya pikir untuk moment ini, Indonesia perlu pelatih dengan pengamalan besar di dunia," tambah Gomez lagi.

"Perlu satu metodologi dengan target yang pas, karena pelatihan khusus pesepak bola muda itu perlu metodologi yang bagus, kan untuk masa depan," pungkasnya.

Tak sendiri, Carlos Gomez rupanya tengah merancang metodologi pelatihan sepak bola ala Argentina, bersama eks pemain asing lainnya, Franco Hita. Suatu saat, keduanya berharap bisa kembali ke Indonesia sebagai pelatih.

1