INDOSPORT.COM – Klub legendaris AS Roma dikabarkan bakal terancam bangkrut. Situasi ini bisa membuat AC Milan membajak beberapa wonderkid sang rival.
Meski telah berhasil keluar dari jeratan hukuman Financial Fair Play (FFP), namun pada 2019 lalu sebuah laporan mengejutkan datang dan menyebut jika AS Roma kini tengah terancam kebangkrutan.
Dilansir laman resmi klub, disebutkan jika AS Roma telah mengalami kerugian hingga 126.4 juta euro atau berada pada kisaran Rp2 triliun pada tahun ini.
Nilai tersebut bahkan jauh melampaui dari kerugian tahun lalu, di mana Serigala Ibukota hanya menelan kerugian 29,5 juta euro (Rp470 miliar).
Jika dikalkulasikan, AS Roma mengalami peningkatan kerugian hampir 100 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun.
Lebih lanjut, AS Roma juga disebutkan menelan kerugian akibat dampak dari wabah Corona. Di mana kompetisi yang berhenti sejak Maret lalu membuat mereka tidak ada pemasukan dari tiket penonton.
Kebijakan lockdown juga berpengaruh terhadap pemasukan mereka dari penjualan merchandise. Selain itu, kegagalan AS Roma untuk lolos ke Liga Champions musim ini juga menjadi penyebab kurangnya pendapatan I Giallorossi.
Andai kompetisi bergulir kembali pun tampaknya tidak akan mempengaruhi neraca keuangan AS Roma, lantaran liga akan dimainkan tanpa adanya penonton sehingga penjualan tiket juga kemungkinan tidak berjalan.
AS Roma sendiri memang tengah mencari sumber dana baru sejak 2019 lalu, namun hampir semua negosiasi berjalan alot dan berujung kegagalan.
Teranyar adan nama Dan Friedkin yang dirumorkan bakal membeli saham AS Roma, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
Andai AS Roma gagal memperbaiki catatan keuangan mereka dan menutupi angka kerugiannya, bukan tidak mungkin sang mantan juara Serie A Italia ini bakal kembali menerima hukuman FFP.
Bahkan bisa berujung pada kebangkrutan dan menerima nasib sama dengan Parma, yakni terdegradasi hingga Serie D pada musim 2014/15 lalu.
Apabila itu benar-benar terjadi, maka bakal ada 3 wonderkid AS Roma yang bisa dibajak oleh AC Milan. Sebagai pemain muda tentunya mereka bakal hijrah ke klub lain ketimbang harus bermain di Serie D Italia.