Liga Italia

AS Roma Terancam Bangkrut, 3 Wonderkid Ini Bisa Dibajak AC Milan

Kamis, 11 Juni 2020 09:30 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Lorenzo Pellegrini, gelandang serang AS Roma, bisa dibajak AC Milan. Copyright: © INDOSPORT
Lorenzo Pellegrini, gelandang serang AS Roma, bisa dibajak AC Milan.
Lorenzo Pellegrini

Lorenzo Pellegrini merupakan gelandang muda AS Roma yang tampil cukup gemilang dalam beberapa musim terakhir. Meski usianya masih 23 tahun, ia kerap kali dipercaya memainkan peran penting di lini tengah AS Roma.

Sejak menjalani debutnya pada musim 2017/18 lalu, Pellgerini langsug diberi kesempatan tampil sebanyak 28 pertandingan dengan torehan tiga gol dan empat assists.

Pada musim selanjutnya, juga berhasil mencatatkan tiga gol dan empat assists darri 25 pertandingan di kompetisi Serie A Italia.

Penampilan apiknya berlanjut pada musim ini, di mana Pellgerini berhasil menyarangkan satu gol dan sembilan assists dari 18 pertandingan Serie A Italia.

Nicolo Zaniolo

© asroma.com
Nicolo Zaniolo, pemain yang dibuang Inter Milan kini terus berkembang bersama AS Roma Copyright: asroma.comWonderkid AS Roma, Nicolo Zaniolo, bisa dibajak AC Milan.

Nicolo Zaniolo menjadi gelandang selanjutnya yang bisa dibajak AC Milan, jika AS Roma benar-benar mengalami kebangkrutan. Mengingat, potensinya begitu fantastis.

Zaniolo mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penerus gelandang terbaik di AS Roma dengan catatan 12 gol dan lima assists dari 60 laga di semua kompetisi.

Pada musim ini saja Zaniolo mampu mengemas empat gol dan satu assists dari 18 pertandingan kompetisi Serie A Italia. Catatan itu tentunya masih bisa bertambah.

Justin Kluivert

© Paolo Rattini/GettyImages
Jacopo Sala saat berduel dengan Justin Kluivert Copyright: Paolo Rattini/GettyImagesPemain AS Roma Justin Kluivert (kiri) bisa dibajak AC Milan.

Wonderkid AS Roma terakhir yang bisa dibajak AC Milan adalah Justin Kluivert. Pada kompetisi Serie A Italia, ia tampil cukup apik dengan torehan empat gol dan dua assist dari 18 laga.

Sedangkan di Liga Europa, Kluivert mampu mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan. Catatan itu cukup baik untuk seorang pemain yang masih berusia 21 tahun.

Kluivert sendiri sudah memperlihatkan peningkatannya. Karena pada musim lalu, dirinya barus bisa mencetak satu gol dari 29 pertandingan bersama AS Roma di Serie A Italia.