INDOSPORT.COM - Klub asal Manado, Sulut United, mendesak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk memperjelas soal kelanjutan Liga 2 2020 yang terhenti sesaat setelah mementaskan pekan pembuka.
Kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Muhammad Ali Ridho selaku manajer Sulut United mengapresiasi virtual meeting yang digelar oleh PSSI bersama seluruh klub Liga 2 2020 pekan lalu.
Namun, Ridho meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk segera memutuskan apakah Liga 2 2020 bisa dilanjutkan atau tidak pada Oktober mendatang meski dengan format turnamen.
"Arahan Ketua Umum PSSI sudah mencakup hampir keseluruhan, tapi ada beberapa hal yang harus diperjelas lagi seperti kepastian dimulainya Liga 2 2020," ungkap Ridho via aplikasi pesan singkat WhatsApp, Rabu (10/6/20).
"Sebab, hal tersebut sangat penting untuk setiap klub termasuk kami dalam mempersiapkan segala hal, termasuk anggaran dan jadwal latihan agar bisa mengatur cash flow," lanjutnya.
Selain itu, Muhammad Ridho juga mengaku bahwa Sulut United tengah menantikan regulasi baru mengenai format Liga 2. Dikabarkan PSSI mengajukan sistem turnamen jika dilanjutkan.
"Pembagian grup juga belum diinfokan kembali oleh PSSI, kami harap segera dipastikan semuanya agar klub Liga 2 mempunyai waktu untuk mempelajari regulasi turnamen," jelas Ridho.
Terakhir, Ridho menyoroti soal protokol kesehatan yang disusun oleh PSSI sebagai syarat untuk mendapatkan restu melanjutkan kembali Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Untuk protokol kesehatan, jika semua dibebankan ke klub tentu akan sangat berat dengan melihat situasi sekarang. Jadi harus diperjelas mana saja yang ditanggung oleh klub maupun PSSI," pinta Ridho.
Saat ini, manajemen Sulut United belum memanggil Dirga Lasut dkk. dan tim kepelatihan yang dipimpin Ricky Nelson dari liburan panjang sejak pertengahan Maret lalu untuk kembali berlatih.