INDOSPORT.COM - Bintang klub LaLiga Spanyol Atletico Madrid, Alvaro Morata ternyata memiliki beberapa fakta yang tidak terduga selama kecil hingga kariernya menjadi pesepak bola profesional.
Alvaro Morata adalah pemain sepak bola yang sudah melalang buana, ia pernah bermain di Liga Italia, Liga Inggris dan juga bermain di Liga Spanyol. Pemain berusia 27 tahun ini acapkali mencetak gol bagi klub yang ia bela.
Saat bermain bersama klub Liga Spanyol, Real Madrid ia berhasil mencatatkan 31 gol dan 11 assist dalam 95 pertandingannya membela Los Blancos diberbagai ajang. Capaian ini merupakan yang terbanyak selama dirinya berkarier menjadi striker.
Lalu, saat membela Juventus, ia berhasil mencatatkan 93 penampilan dengan mengemas 27 gol dan 18 asisst dalam semua ajang yang di ikuti oleh Nyonya Tua julukan dari Juventus.
Namun, saat membela Chelsea, performanya sedikit menurun, ia berhasil mengantongi 24 gol dan enam assist dalam 72 penampilannya di semua ajang yang dikuti oleh The Blues.
Yang terakhir adalah saat ini dirinya membela Atletico Madrid, pemain asal Spanyol ini mampu mengemas 18 gol dan empat assist dalam 49 pertandingannya bersama rival sekota Real Madrid ini di semua ajang.
Kendati demikian, di balik suksesnya Alvaro Morata bermain sepak bola, tentu memiliki sisi lain selama kecil hingga saat ini dirinya menjadi pemain sepak bola profesional.
Berikut 5 fakta tak terduga Alvaro Morata:
1. Saat masih anak-anak, Alvaro Morata merupakan ball boy Atletico Madrid
Meskipun ia tidak pernah sempat bermain untuk tim utama Atletico Madrid hingga tahun 2019 dan menjadikan namanya lebih terkenal di rival sekota, Real Madrid, Álvaro sebenarnya tumbuh sebagai penggemar Atletico.
Dia mengambil langkah pertamanya dalam sepak bola di akademi muda Atletico Madrid dan menjadi seorang ball boy di stadion lama mereka, Vicente Calderon.
2. Alvaro Morata bukanlah satu-satunya mantan pemain akademi Real Madrid di Atletico Madrid
Perjalanannya pindah ke klub sekota cukup sering terjadi dan banyak rekan setimnya telah melakukan hal serupa. Saul Niguez, yang saat ini merupakan punggawa Atleti (bahkan ia menato lambang klub di tangannya), pernah bermain di akademi Real Madrid saat berusia 12 hingga 14 tahun.
Mario Hermoso menghabiskan seluruh karier juniornya di Bernabéu sebelum hijrah ke Espanyol pada tahun 2017, dan kemudian bergabung dengan Atleti dua tahun kemudian; Marcos Llorente berasal dari keluarga legenda Real Madrid dan bergabung dengan Atleti sementara itu, kiper Antonio Adan pindah dari Los Blancos pada tahun 2013 setelah bersama klub selama 16 tahun.
3. Alvaro Morata berani menunjukkan solidaritas
Morata mencukur habis rambutnya pada tahun 2014 sebagai bentuk solidaritas terhadap anak-anak penderita kanker. Ia pernah bertemu dengan beberapa pasien muda yang berharap untuk memiliki potongan rambutnya dan ia kemudian memutuskan untuk mencukur habis rambutnya sehingga mereka memiliki gaya rambut yang sama.
Morata lalu mencetak salah satu gol terbaik sepanjang kariernya pada pertandingan pertama setelah mencukur rambutnya ketika melawan Rayo Vallecano.