INDOSPORT.COM - Arema FC akan memberikan kesempatan sampai tiga kali pertemuan kepada pemain dan pelatih untuk mencapai kata sepakat dalam renegosiasi kontrak, pada kelanjutan Liga 1 2020, September mendatang.
Menurut Ruddy Widodo, kebijakan itu sudah sesuai dengan yang diintruksikan FIFA. Melalui surat edaran pada setiap anggotanya, federasi sepak bola dunia itu memberikan opsi win-win solution atas imbas pandemi virus corona yang terjadi saat ini.
"Ada kesempatan bertemu sampai tiga kali untuk membahas renegosiasi kontrak, sesuai instruksi FIFA," General Manager Arema FC itu mengucapkan.
Kendati demikian, pihaknya juga tidak akan memaksa jika tidak mencapai kata mufakat atas renegosiasi yang dilakukan. Pemain maupun pelatih juga berhak untuk menolak tinjauan ulang kontrak mereka, jika nominalnya dianggap kurang memuaskan.
"Jika tidak sepakat, maka status pemain atau pelatih yang bersangkutan kena pending. Artinya, dia tidak bisa bermain dengan klub," tutur Ruddy.
"Situasi itu sekaligus membuat kami harus secepatnya mencari penggantinya," sambung manajer kelahiran Madiun tersebut.
Tim Singo Edan sendiri memiliki skuat dengan jumlah yang sesuai dengan Regulasi Liga 1. Mario Gomez dibekali 28 pemain Arema pada musim ini, dengan 4 di antaranya merupakan legiun asing.