INDOSPORT.COM - Dari Paolo Maldini hingga Francesco Totti, berikut INDOSPORT rangkum lima legenda sepak bola yang punya julukan one man one club.
Gelar legenda adalah impian setiap pesepak bola di dunia. Selain harus menyumbang banyak titel juara untuk klub, sikap loyal dan setia adalah syarat utama untuk menjadi seorang legenda yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Satu hal yang diinginkan seorang pesepak bola setelah ia menyatakan pensiun adalah namanya tetap diingat bahkan ada perayaan dalam hari tertentu oleh para penikmat sepak bola.
Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah memberi gelar kepada klub yang ia bela. Semakin banyak gelar yang ia sumbangkan maka akan semakin besar pula namanya di mata suporter klub.
Namun tak sedikit juga pemain yang rela meninggalkan klub karena tergiur bayaran yang lebih wow dari klub lain. Padahal klub yang ia tinggalkan itu adalah klub yang membawa namanya terbang tinggi di pentas sepak bola dunia.
Loyalitas tanpa batas memang sangat sukar untuk diterapkan, apalagi di dunia sepak bola yang mana banyak aspek yang mempengaruhi kesetian seorang pemain di satu klub saja.
Berikut INDOSPORT sajikan lima pemain yang hanya bertahan di satu klub saja hingga akhir perjalanan profesionalnya menjadi seorang pesepak bola.
1. Paolo Maldini
Paolo Maldini mengenakan jersey nomor 3.Maldini pertama kali debut bersama AC Milan di usia 16 tahun tepatnya pada 20 Januari 1985 dan memutuskan pensiun pada Juli 2009.
Pria asli kelahiran Kota Milan itu telah membela panji Merah-Hitam sekitar 25 tahun dan mencatatkan total 901 laga di semua kompetisi.
Selama kariernya di Milan dia berhasil menyabet banyak gelar seperti 7 gelar Serie A, 1 Coppa Italia, 5 gelar Supercoppa Italiana dan 5 gelar Liga Champions.
Prestasi individualnya juga membanggakan. Dia berhasil menjadi pemenang runner-up kedua Ballon d’Or dua kali, UEFA Team of the Year dua kali dan UEFA Club Defender of the Year di tahun 2007, saat berusia 39 tahun.
Jamie Carragher saat masih menjadi penggawa LiverpoolJamie Carragher merupakan pemain multifungsi yang bisa dipasang di berbagai posisi, seperti gelandang serang, bek sayap, hingga gelandang tengah. Ia mendedikasikan kariernya untuk Liverpool. Ia bermain selama 17 tahun pada periode 1996-2013.
Ia berkontribusi dalam peraihan dua Piala FA, tiga gelar Liga Inggris, 2 FA Community shields, dan satu titel Liga Champions. Carragher juga terpilih sebagai Liverpool Player of the Year selama tiga edisi.