Liga Indonesia

Apa Kabar Joko Kuspito? Defender Tangguh di Skuat Juara Persija 2001

Jumat, 12 Juni 2020 20:46 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dok Pribadi
Joko Kuspito bersama Bambang Pamungkas, rekan setimnya di skuat Persija 2001 Copyright: © Dok Pribadi
Joko Kuspito bersama Bambang Pamungkas, rekan setimnya di skuat Persija 2001

INDOSPORT.COM - Joko Kuspito merupakan salah satu benteng pertahanan Persija Jakarta ketika berada pada masa jaya, yakni meraih gelar juara kompetisi Liga Indonesia musim 2001 silam.

Keberadaanya cukup mempertangguh lini pertahanan tim Macan Kemayoran besutan Sofyan Hadi waktu itu. Dengan pakem klasik 3-5-2, Persija dikenal solid melalui trio Joko Kuspito, Antonio Claudio, dan Nur Alim.

Semua lawan dibabat habis, hingga mempertemukan mereka dengan PSM Makassar. Tim jagoan Wilayah Timur itu pun dilewati dengan skor 3-2, dalam partai final Liga Indonesia Divisi Utama di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (07/10/01).

Lantas, bagaimana kabar dari defender bertipikal keras dan taktis itu saat ini? 

"Halo Mas, kabar baik. Aktivitas saya sibuk sebagai pelatih di PS Djagung, klub anggota kompetisi internal Persema Malang dan juga SSB nya," ujar Joko Kuspito saat berkomunikasi dengan INDOSPORT melalui telepon, Jumat (12/06/20).

Setelah dua dekade dilalui sebagai pesepakbola, Joko Kuspito juga tengah merintis sebagai pelatih sejak gantung sepatu pada penghujung 2013 silam.

"Saya memulainya dengan menjadi Asisten Pelatih Arema Indonesia Liga 3 tahun 2017. Tahun berikutnya (2018) jadi Pelatih Persema Malang di Liga 3 juga," sambung pelatih berlisensi B AFC yang kini berusia 44 tahun tersebut.

Namanya memang melambung pada era awal kompetisi Liga Indonesia hingga era ISL. Namun, Joko Kuspito belum sempat membela klub tanah kelahiran baik Arema maupun Persema di level profesional, meski memulai karir di Persema Junior (1990-1993).

Kariernya dimulai saat membela Persebaya (1994), Mitra Surabaya (1996) sebelum berlabuh di Persija Jakarta (1997-2003).

Joko Kuspito lalu bermain untuk Persik Kediri (2004), Pelita Krakatau Steel (2005), Pelita Jaya Purwakarta (2006), Persikota Tangerang (2007), PSP Padang (2008), Persiwa Wamena (2009-2011), Persitara Jakarta Utara (2012) dan berakhir di PS Sumbawa Barat (2013).

"Alhamdulillah, hampir semua level kompetisi saya rasakan. Juara kompetisi Liga Indonesia bersama Persija, Liga Champions Asia membela Persija dan Persik Kediri dan juga membawa Timnas sampai final Piala Tiger/AFF 2002," tandas dia.