INDOSPORT.COM - Kiper muda PSM Makassar, Hilmansyah, menceritakan kegalauan yang menghantuinya menjelang laga debut sebagai starter diajang Liga 1 2018 silam.
Hilman telah menjadi bagian PSM Makassar sejak Liga 1 2017 namun tak sekalipun bermain sebab kalah bersaing dengan Rivky Mokodompit, Syaiful Syamsuddin, dan Deny Marcel.
Kiper asal Kabupaten Jeneponto tersebut hanya mendapatkan menit bermain kala diturunkan sebagai pemain inti melawan Persela Lamongan diajang Piala Presiden 2017. Semusim berselang, Hilman tetap menjadi kiper keempat namun situasi berbeda sebab telah mendapatkan menit bermain kala menjadi pengganti kontra Perseru Serui pada pekan ke-19.
Kesempatan Hilman untuk dimainkan sebagai starter di PSM akhirnya tiba kala pelatih Robert Alberts menurunkannya pada pekan ke-32 Liga 1 2018. Keputusan pelatih sepak bola asal Belanda tersebut menuai kontoversi sebab PSM menghadapi Bali United yang juga menjadi pesaing dalam perburuan gelar juara.
Rupanya, situasi tersebut membuat Hilman merasa gugup sehingga dilanda kegalauan sepanjang hari sebelum duel hidup mati tersebut dihelat di Stadion Andi Mattalatta.
"Awalnya tidak tahu kalau akan dimainkan jadi sangat kaget karena pada saat itu saya sebagai kiper keempat setelah Rivky, Syaiful, dan Bang Imam," ungkap Hilman, Jumat (12/06/20).
Saking gugupnya, pemilik nomor punggung 97 di PSM ini ingin mengadap ke Robert Alberts untuk menganulir keputusan untuk memainkannya kontra Bali United.
"Saat itu sempat ingin menghadap ke pelatih bahwasanya saya tidak siap dimainkan. Tapi saya memilih untuk pulang ke rumah di Jeneponto selepas latihan terakhir sehari sebelum bertanding," kenang Hilman.
Pada akhirnya, Hilman tetap dimainkan sebagai starter kontra Bali United dan mampu membuat empat penyelamatan gemilang untuk memberikan kemenangan telak 4-0.