Bursa Transfer

Presiden LaLiga Spanyol Sindir 'Kemiskinan' Barcelona Demi Neymar

Jumat, 12 Juni 2020 17:53 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© SAJJAD HUSSAIN / Stringer / Getty Images
Presiden LaLiga Spanyol, Javier Tebas, berikan sindiran 'kemiskinan' Barcelona yang tak memiliki cukup dana untuk pulangkan Neymar dari PSG. Copyright: © SAJJAD HUSSAIN / Stringer / Getty Images
Presiden LaLiga Spanyol, Javier Tebas, berikan sindiran 'kemiskinan' Barcelona yang tak memiliki cukup dana untuk pulangkan Neymar dari PSG.

INDOSPORT.COM - Saga transfer Neymar kini masih menjadi perbincangan hangat setelah Barcelona merencanakan akan membawa pulang mantan bintang itu dari Paris Saint-Germain. Merasa sangsi, Presiden LaLiga Spanyol pun berikan sindiran.

Sejak menyetujui kesepakatan hingga pecahkan rekor transfer senilai 222 juta euro (Rp3,6 triliun), winger asal Brasil itu sudah resmi menjadi milik PSG sejak 2017 lalu. Akan tetapi kenyataannya Neymar tak bahagia dan masih rindu ingin pulang ke Spanyol.

Bak gayung bersambut, Barcelona pun merasa tindakan mereka salah besar dengan menyingkirkan Neymar. Sejak musim lalu mereka memang tengah merencanakan kepulangan sang striker dengan alasan untuk melengkapi trio lini serang yang berisi Lionel Messi dan Luis Suarez.

Sejak musim lalu, langkah Barcelona terhambat karena dihalang-halangi oleh PSG, mereka pun berjanji akan tetap berusaha dapatkan lagi Neymar dengan cara tukar pemain jelang bursa transfer nanti. Tebas yang melihat ini ragu jika Catalan bisa berhasil dengan alasan krisis ekonomi yang telah terjadi.

"Transfer Neymar adalah salah satu hal yang tak akan mungkin terjadi, ada yang namanya kesepakatan tukar pemain, tapi itu tak akan membawa keuntungan uang dalam gelaran liga. Akan ada langkah besar di bursa transfer nanti, tapi itu bukan yang pernah kita lihat sebelumnya," ucap Presiden LaLiga Spanyol, Javier Tebas, dilansir Express.

"Pasar transfer akan melemah karena jelas saja hanya ada sedikit transaksi uang kontan. Tapi nanti malah lebih banyak kesepakatan penukaran pemain," tambah Tebas.

Barcelona sendiri tampak tak bisa lakukan banyak hal terkait pembelian pemain baru setelah Josep Maria Bartomeu selaku orang nomor satu klub enggan berikan tambahan dana. Hal ini diperparah dengan banyaknya kerugian yang telah dialami sepanjang musim ini.

Selain mustahil bisa dapatkan Neymar, Barcelona juga sesumbar ingin membeli pemain baru seperti Miralem Pjanic dari Juventus dan striker muda Inter Milan Lautaro Martinez. Demi tutupi kekurangan uang, mereka pun berencana tawarkan pemain untuk buat kesepakatan saat bursa transfer nanti.