INDOSPORT.COM - PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia ternyata sempat membuat rencana Training Center (TC) Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
Hal ini dikatakan langsung oleh salah satu anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya. Dari cerita Yoyok Sukawi, sapaan akrabnya, rencana TC skuat Garuda Muda ke Korea Selatan karena melihat kondisi di Indonesia yang belum memungkinkan untuk menggelar TC.
Namun itu semua masih rencana dan belum ditentukan karena tidak semudah itu memberangkatkan Timnas ke Korea Selatan yang berisi kurang lebih 50 orang.
“Kemarin waktu rapat PSSI Hari Selasa memang membahas soal rencana TC Timnas U-19. Selain di Jakarta yang sudah ramai dibahas, ada rencana juga ada agenda TC Timnas ke Korea Selatan,” ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (11/06/20) malam.
“Tetapi rencana itu juga tidak akan berjalan mudah mengingat ketatnya aturan penerbangan saat ini dan aturan di Korea Selatan juga. Kita kalau memberangkatkan tim ke sana harus melalui beberapa prosedur dan mencakup jumlah pemain dan official yang cukup banyak,” imbuhnya.
Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa rencana TC Timnas U-19 di Korea Selatan juga bisa tidak efektif karena dikhawatirkan sesampainya di Negeri Gingseng semua pemain harus menjalani karantina.
“Misal bisa berangkat ke sana, terus kalau di sana harus dikarantina 14 hari bagaimana? TC kan paling cuma satu bulan. Ini yang lagi dipikirkan oleh PSSI untuk mencari solusi terbaik bagi Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sebelumnya memang sempat ramai bahwa Timnas U-19 akan mengadakan TC di Jakarta yang dimulai pada tanggal 15 Juni mendatang. Namun Yoyok Sukawi cerita bahwa hingga Kamis (11/06/20) malam, PSSI belum memutuskan soal kepastian tempat TC sambil mencari alternatif yang paling tepat.
Dalam sebulan terakhir, para pemain Timnas U-19 sebenarnya sudah melaksanakan TC. Namun, TC dilaksanakan secara virtual di rumah masing-masing akibat situasi terkini di Indonesia yang terkena dampak Covid-19.