INDOSPORT.COM - Borneo FC menyatakan sudah mendengar bocoran wacana regulasi pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 2020. Presiden Borneo, Nabil Husein pun setuju dengan rencana tersebut.
Menurut Nabil, usulan yang diajukan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) itu bukan masalah besar jika diterapkan oleh PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
Pihaknya justru sangat mendukung ide tersebut, apalagi untuk mempersiapkan pemain muda Timnas Indonesia U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021.
"Info yang beredar saat ini adalah akan digunakannya regulasi wajib U-20 di setiap tim. Untuk itu, kami siap mengikuti keputusan PSSI dan tidak akan jadi masalah untuk Borneo FC," ujarnya.
"Ini baik untuk Borneo FC dan juga baik untuk masa depan sepak bola Indonesia," sambung Nabil pada awak media berita olahraga.
Borneo FC memang terkenal sering melahirkan bakat muda, hampir setiap musim. Nama-nama seperti Terens Puhiri, M. Sihran, Nadeo Agrawinata, Ulul Azmi, Gianluca Claudio Pandeynuwu, Habibi, M. Ikhsan dan lainnya kerap diberikan panggung oleh tim asal Kalimantan Timur itu.
Tak hanya itu, Borneo FC juga turut menyumbang pemain ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20 2021. Sejauh ini ada nama Arya Gerryan ,
Muhammad Taufany Muslihuddin, Ahmad Hamzah, dan Gugun Syaiful Rahmad yang sempat dipanggil seleksi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Akan tetapi, PSSI belum memutuskan apakah menerapkan atau tidak soal usulan regulasi pemain U-20. Federasi harus membahasnya terlebih dahulu di rapat Exco, termasuk semua usulan terkait opsi dilanjutnya Liga 1 2020 pada September mendatang.