INDOSPORT.COM - PSSI berencana menjalankan regulasi pemain muda dalam lanjutan Liga 1 2020 sebagai persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021. Rencana itu mendapat sambutan positif dari pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic.
"Tentu saja itu keputusan yang sangat bagus untuk Indonesia ke Piala Dunia nanti. Saya sangat mendukung dan akan memaksimalkan pemain muda yang ada," kata Dejan kepada INDOSPORT, Sabtu (13/06/20).
Pelatih asal Serbia itu selama ini memang menyukai pemain muda yang memiliki fighting spirit tinggi. Tak pelak, banyak pemain muda yang masuk skuat tim Super Elang Jawa musim ini.
Salah satunya bomber muda, Saddam Emiruddin Gafar yang turut dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan secara virtual.
"Pemain muda akan kita bantu untuk bisa mendapatkan menit bermain yang banyak. Itu sangat bagus bagi mereka dan juga timnas nanti ke Piala Dunia. Kita sudah ada Saddam yang sekarang ikut pemusatan latihan," ujar juru taktik berusia 51 tahun tersebut.
"Saya beri contoh di Serbia sekarang ada aturan dua sampai tiga pemain muda yang mulai dimainkan sejak awal. Saya sangat senang dengan kebijakan itu," tambah dia.
Dejan menambahkan, regulasi itu akan berjalan maksimal mengingat PSSI tak memberlakukan degradasi untuk kompetisi musim ini. Sehingga kesempatan itu bisa digunakan setiap klub untuk menjajal pemain muda yang dinilainya memiliki banyak potensi.
"Situasi ini (tanpa degradasi) bisa dimanfaatkan untuk kasih kesempatan ke pemain muda. Saya siap membantu Indonesia untuk itu," tegas Dejan.
Munculnya usulan regulasi pemain U-20, berasal dari Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), saat rapat virtual dengan PSSI beberapa waktu lalu. Kebijakan itu dinilai bisa memudahkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencari pemain untuk Piala Dunia U-20.