INDOSPORT.COM - Andai laga lanjutan kompetisi Liga 1 2020 benar-benar akan dilangsungkan mulai September, pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurdjaman sudah menyiapkan rencana strategis.
PSSI melempar wacana untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020 terpusat di Pulau Jawa, dan dilangsungkan secara tertutup atau tanpa penonton. Kemudian, ada protokol kesehatan yang sudah dirancang tim medis.
Dengan modal tersebut, Djajang Nurdjaman mengaku legawa dan siap jika Barito Putera harus menggelar pemusatan latihan dalam waktu dekat. Ia juga mengapresiasi langkah PSSI yang mengusahakan kelanjutan Liga 1.
"Meski kita belum mendapat jawaban pasti, namun ini sudah baguslah, meskipun nanti harus pakai protokol dan tanpa penonton, kita harus siap menjalani itu," jelas Djajang Nurdjaman, dilansir dari Duta TV.
Jika liga akan mulai pada bulan September, maka Djanur akan mencari waktu yang ideal untuk memulai pemusatan latihan, yakni antara Juli atau Agustus mendatang.
"Tentu kita sudah siap dengan rencananya, kalau memang Liga 1 akan kembali digelar. Kalau memang September (kick-off), kita start pada akhir Juli atau awal Agustus," imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan sempat menyebutkan jika Barito Putera akan diberi fasilitas berupa markas di Yogyakarta, jika kompetisi Liga 1 2020 benar-benar akan terpusat di Pulau Jawa.
"Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar, Persipura akan difokuskan di Yogyakarta," ucap Iwan Bule pada Kamis (11/06/20) lalu.