INDOSPORT.COM - Gagal menjuarai Liga 1 2017 menjadi momen paling menyedihkan bagi gelandang PSM Makassar, Rizky Pellu, sepanjang kariernya.
Pada edisi pertama Liga 1 tersebut, PSM nyaris merengkuh trofi juara sebelum akhirnya buyar akibat kekalahan tipis 0-1 dari Bali United di pekan ke-33.
Akibat kekalahan tersebut, ambisi memutus masa paceklik 17 tahun tak menjuarai liga lantas pupus seketika. Klub merah marun asal Sulawesi Selatan ini terakhir kali merengkuh trofi pada edisi 1999/00.
PSM Makassar yang konsisten bersaing di papan atas sejak pekan pertama hingga ke-33 harus mengakhiri Liga 1 2017 di peringkat ketiga, terpaut tiga poin dari sang juara, Bhayangkara FC.
"Sedih sekali ketika main di kandang sendiri melawan Bali United tapi justru kalah. Padahal tinggal beberapa laga lagi bisa juara," ungkap Rizky Pellu beberapa waktu lalu.
Sejatinya, situasi yang sama kembali dialami oleh PSM di ajang Liga 1 2018. Mereka lagi-lagi terlempar dari perburuan gelar juara di pekan ke-33.
Pada pekan tersebut, PSM ditahan imbang oleh Bhayangkara FC dengan skor 0-0 yang membuat Persija Jakarta keluar sebagai juara dengan selisih satu poin saja.
Rizky Pellu sendiri masih menjadi bagian dalam skuat PSM Makassar yang tetap memasang target menjuarai Liga 1 2020 sebelum memasuki masa vakum akibat pandemi virus corona.