Skenario Grup Neraka yang Mengancam Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia
Lawan pertama dari pot pertama, ada Korea Selatan yang bisa menjadi lawan paling menyulitkan bagi Timnas Indonesia U-19. Meski Timnas Indonesia U-19 punya kenangan mengalahkan Korea Selatan di era Evan Dimas dan kawan-kawan, tapi itu cerita lama.
Lagipula saat itu Timnas Indonesia U-19 bermain di kandang sendiri, sedangkan nanti akan bertanding di Uzbekistan, tempat netral. Jangan lupa jika Korea Selatan adalah pemegang 12 gelar Piala Asia U-19, berbanding dengan Timnas Indonesia U-19 yang hanya pernah juara sekali pada 1961.
Dari materi pemain dan kualitas teknik pun bisa dikatakan Timnas Indonesia U-19 berada di bawah level Korea Selatan. Satu-satunya hal positif yang bisa diambil adalah Timnas Indonesia U-19 sekarang ditangani Shin Tae-yong yang tentu tahu dapur dari Korea Selatan.
Irak
Dari pot ketiga, ada Irak yang merupakan salah satu raksasa di kawasan Timur Tengah. Seperti yang kita tahu, Timnas Indonesia di semua kelompok umur, kerap kesulitan bahkan sial jika melawan tim-tim dari Timur Tengah.
Irak sendiri adalah pemegang 5 gelar Piala Asia U-19 tentu berhasrat untuk berbicara banyak pada edisi kali ini. Dengan keunggulan dari sisi fisik dan teknik, jelas bahwa Irak adalah lawan yang sangat buruk untuk Timnas Indonesia U-19.
Memang Timnas Indonesia U-19 punya kecepatan yang bisa dimaksimalkan, tapi Irak pun rasanya tak kalah dari sisi itu. Oleh karena itu, bertemu Irak merupakan mimpi buruk dan sebaiknya dihindari oleh Timnas Indonesia U-19 di fase awal Piala Asia U-19 2020.
Iran
Pot keempat biasanya diasosiasikan sebagai tim terlemah dalam sebuah turnamen karena menempati peringkat terbawah alias sangat tidak diunggulkan. Akan tetapi jika kita mendengar nama Iran, rasanya titel pot keempat yang melekat padanya akan menjadi percuma.
Bukan rahasia umum jika perkembangan sepak bola Iran adalah salah satu yang paling maju dengan banyaknya pemain berkiprah di Eropa saat ini. Di level senior, Iran bahkan sukses menyulitkan langkah Spanyol dan Portugal di Piala Dunia 2018 lalu.
Memang Iran di Piala Asia U-19 edisi lalu tersingkir di kualifikasi, sedangkan tim U-16 kalah memalukan dari Timnas Indonesia, akan tetapi itu rasanya bakal jadi cambukan. Biar bagaimana pun, Iran adalah pemegang 4 gelar Piala Asia U-19.
Terlebih skuat Iran U-19 nanti yang mungkin mayoritas bakal diisi U-16 dua tahun lalu, sepertinya menyimpan dendam pada Timnas Indonesia U-16 setelah kalah di Piala Asia. Tentu Iran nanti bakal menuntut balas sekaligus mengembalikan nama baik mereka di Piala Asia U-19.