INDOSPORT.COM - Venue Aquatic yang akan digunakan sebagai arena pertandingan cabang olahraga renang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021 mendatang hanya tinggal menyisakan tahap finishing atau sudah memasuki progres 95,27 persen.
Aquatic yang lokasinya bersebelahan dengan Istora Papua Bangkit, memiliki keunggulan yang bisa menandingi kemegahan Stadion Aquatic Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Dijelaskan Project Manager Arena Aquatic Papua, Hapsak Panca Pamungkas, keunggulan yang dimiliki Aquatic Papua yakni sudah berstandar internasional dan sesuai dengan standar federasi olahraga renang dunia (FINA).
"Pembangunannya sesuai dengan aturan-aturan dari FINA. Dan nantinya akan ada proses sertifikasi. Jadi kalau ada pemecahan rekor bisa langsung diakui rekornya oleh FINA," ujar Hapsak kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (13/6/20).
Keunggulan lainnya yakni memiliki Field of Play atau area tanding yang cukup luas. Yang mana luas lahannya mencapai 28.000 meter persegi dan luas bangunan 17.783 meter persegi.
Meski masih menyisakan beberapa detail pekerjaan akhir, namun fasilitas di venue Aquatic Papua ini sudah bisa dijajal.
"Kolam tanding, pemanasan hingga papan loncat seluruhnya sudah dapat berfungsi dan digunakan. Begitupun fasilitas lainnya sudah berfungsi juga," terang Hapsak.
Venue Aquatic memiliki tiga kolam renang yang meliputi kolam tanding dengan luas 25 meter x 51,23 meter dengan kedalaman 3 meter. Kolam pemanasan dengan luas 20 meter x 50 meter dengan kedalaman 1-2 meter. Dan kolam diving seluas 20 meter x 25 meter dengan kedalaman 5 meter.
Venue Aquatic juga memiliki kapasitas 1.569 kursi penonton dan ruangannya dilengkapi dengan pencahayaan lampu FOP berkapasitas 1.200 lux dan 1.500 lux. Sementara, suplai airnya memanfaatkan air tanah yang dijernihkan.
Venue Aquatic dibangun menggunakan APBN dengan menelan biaya sekitar Rp 401 miliar. Estimasi proses pekerjaannya hingga 20 bulan sesuai kontrak, dari Desember 2018 sampai dengan Juli 2020.