INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola dari klub Liga Inggris, Brighton & Hove Albion, mengungkapkan kekecewaannya terhadap raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan.
Inter Milan pernah memiliki seorang pemain asal Argentina yang bernama Ezequiel Schelotto pada 2013-2015 yang lalu. Namun, bek yang kini berusia 31 tahun itu justru sering dipinjamkan ke klub lain.
Terhitung ada tiga klub yang menampungnya sebagai pinjaman. Mereka adalah Sassuolo (2013-2014), Parma (2014), dan Chievo (2014-2015). Setelah itu, Inter secara resmi mendepaknya ke Sporting CP pada 2015-2017.
Usai dari klub asal Portugal tersebut, sang pemain melabuhkan karirnya ke klub medioker Liga Inggris, Brighton & Hove Albion pada 2017 yang lalu sampai sekarang. Namun, ia juga dipinjamkan ke Chievo lagi pada 2019 yang lalu.
Namun ternyata, rekan senegara Lionel Messi, Paulo Dybala, dan Lautaro Martinez itu sangat kecewa dengan Inter Milan. Pasalnya, raksasa Serie A Liga Italia tersebut telah memperlakukannya dengan sangat buruk.
"Kata hati saya sudah jelas. Karena, Anda perlu menghargai orang lain dan Inter memperlakukan saya dengan buruk. Banyak orang di sana yang benar-benar mengecewakan saya," ujarnya seperti dilansir dari Tribal Football.
"Saat itu, saya memang sengaja menyobek kontrak saya karena saya tidak ingin ada hubungan apa-apa lagi dengan mereka. Saya tidak akan pernah melakukan hal itu (gabung Inter) lagi," lanjutnya.
"Sebenarnya, saya sangat menghormati fans Inter dan juga Massimo Moratti, tapi para petinggi di generasi berikutnya justru mengusir saya. Andrea Stramaccioni telah membawa saya masuk, jadi ketika dia dipecat, mereka juga menyingkirkan semua pemainnya,"
"Di sana, Anda tidak cukup hanya dengan mengenakan kaus Inter agar dianggap hebat. Anda harus menjadi orang hebat juga dan membantu mereka memenuhi ambisi klub," pungkasnya.
Dari ucapannya tersebut, sangat jelas bahwa Ezequiel Schelotto kecewa berat dengan pihak manajemen Inter Milan yang mengusirnya dari Giuseppe Meazza. Namun beruntung, sekarang ia sudah memperkuat Brighton.
Terlepas dari hal tersebut, jadwal Serie A Liga Italia siap dilanjutkan kembali. Inter Milan sendiri akan melawan Sampdoria di Giuseppe Meazza pada 22 Juni 2020 waktu setempat. Dengan tersingkirnya mereka dari Coppa Italia, Inter bisa kembali fokus ke liga domestik.
Sementara itu di klasemen sementara Liga Italia, raksasa sepak bola Juventus masih berada di puncak dengan torehan 63 poin. Inter Milan ada di peringkat tiga dengan 54 poin, hasil dari 16 kali menang, enam kali imbang, dan tiga kali kalah.