Liga Indonesia

Wacana Regulasi U-20, Arema FC Berubah Pikiran Soal Kelanjutan Liga 1

Senin, 15 Juni 2020 14:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

INDOSPORT.COM - Usulan perihal kebijakan regulasi khusus pemain U-20 tampaknya selaras dengan keinginan Arema FC yang kini mendukung penuh wacana kelanjutan Liga 1 2020.

Sebagaimana diketahui, usulan itu muncul ketika virtual meeting antara 18 klub bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (2/6/20). Tujuannya semata-mata untuk mendukung persiapan timnas Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa muara kompetisi memang adalah tim nasional. Kami selalu mendukung apa pun kebijakan soal timnas," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (14/6/20).

Usulan itu tampak satu visi dengan keinginan Arema FC, saat mengubah haluan perihal kelanjutan Liga 1. Dari yang sebelumnya ingin berhenti, mereka balik mendukung bergulir kembalinya kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.

"Indonesia tak hanya dituntut menjadi tuan rumah yang baik, melainkan juga dari sisi prestasi. Timnas diharapkan bisa meraih hasil terbaik di Piala Dunia U-20 2021," sambung Ruddy Widodo.

Regulasi khusus bagi pemain muda sebelumnya pernah dilakukan PSSI, tepatnya pada Liga 1 2017, untuk mendukung program timnas Indonesia U-23 menjelang berlaga di SEA Games.

Saat itu, setiap klub Liga 1 diwajibkan memiliki tujuh pemain U-22 dalam skuatnya. Dari jumlah itu, tiga di antaranya wajib diturunkan dengan waktu minimal 45 menit pada setiap pekan kompetisi.