INDOSPORT.COM - Mantan pemain sepak bola Inter Milan, Massimo Paganin, mampu melihat dan menemukan penyebab keterpurukan mantan klubnya itu di Serie A Liga Italia dan di Coppa Italia musim ini.
Inter Milan memang baru saja tersingkir dari perhelatan Coppa Italia 2019/20 usai kalah agregat dari Napoli 1-2. Pada leg kedua yang berlangsung di San Paolo, Inter hanya bermain imbang. Padahal, mereka mampu mencetak gol lebih dulu lewat Christian Eriksen.
Dengan agregat tersebut, klub yang berjuluk Nerazzurri itu harus melupakan Coppa Italia musim ini dan kembali fokus ke Serie A Liga Italia. Namun, mereka juga masih kesulitan mengejar Scudetto lantaran kalah saing dengan Juventus dan Lazio di klasemen.
Prihatin dengan keadaan mantan klubnya, legenda Inter, Massimo Paganin, akhirnya buka suara terkait kelemahan dan sektor yang harus diperbaiki oleh Nerazzurri.
"Saya telah melihat permainan tersebut (lawan Napoli) dua kali. Sebenarnya, Inter bermain lebih baik dari lawannya. Satu-satunya kesalahan mereka adalah saat kebobolan," ujarnya seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.
"Saya melihat bahwa kesadaran mental mereka masih kurang. Inter harus terus mengembangkan kemampuan para pemainnya dan harus sabar. Karena, ketergesaan tidak akan membuahkan hasil yang baik," lanjutnya.
"Mereka memang sudah membenahi beberapa titik lemah. Tapi tetap saja, masih banyak hal yang harus diperhatikan Inter Milan," pungkas sosok berusia 49 tahun yang pernah berperan sebagai bek itu.
Itulah pendapat dari seorang legenda yang telah mengenal dengan baik raksasa Serie A Liga Italia tersebut. Jika Inter Milan bisa melakukan apa yang ia sarankan, bukan tidak mungkin mereka bakal merebut Scudetto yang saat ini tampaknya bakal diraih Juventus.
Terlepas dari hal tersebut, jadwal sepak bola Serie A Liga Italia sudah siap dilanjutkan usai mengalami penundaan panjang akibat virus corona. Inter Milan akan menghadapi Sampdoria pada 22 Juni 2020 waktu setempat dalam laga tandang.