INDOSPORT.COM - Dua bek sayap Barito Putera, Bagas Kaffa dan Reva Adi memiliki kisah unik saat banting posisi dari striker menjadi pemain bertahan.
Bagas Kaffa mengawali karir sepak bola profesional sebagai striker, sementara saudara kembarnya, Bagus Kahfi, justru merupakan seorang defender.
Namun akibat kesalahan pelatih Fakhri Husaini saat melakukan seleksi Timnas U-15, posisi Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi menjadi tertukar dan hingga kini mantap menjalani perannya masing-masing.
"Saya tidak butuh waktu lama kalau adaptasi jadi striker, karena memang itu posisi awal saya," ucap Bagas Kaffa dalam sebuah tayangan live streaming Barito Putera.
Kisah yang sama juga pernah dirasakan oleh seniornya di klub, Reva Adi Utama. Awalnya pemain asal Makassar itu berposisi sebagai striker, sebelum akhirnya dipatenkan menjadi bek sayap.
"Dulu waktu kecil bapak menyuruh saya jadi striker ya, terus selama di Makassar ikut SSB, ikut pertandingan juga jadi striker," curhat Reva, dilansir dari laman resmi klub.
Kemudian pada tahun 2014, Reva Adi terpilih untuk menima ilmu sepak bola di Malaysia bersama Akademi Frenz United. Sejak saat itu, ia mulai beradaptasi dengan posisi bek.
"Pas ada rezeki saya terpilih ikut akademi di Malaysia, nggak tahu kenapa pelatih di sana menyuruh saya jadi bek kiri. Akhirnya sampai sekarang jadi bek kiri, mungkin rezekinya di situ," tambahnya.
Patut dinantikan duet Bagas Kaffa dan Reva Adi Utama di sisi kanan dan kiri pertahanan Barito Putera, dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2020.