INDOSPORT.COM - Komisaris Utama PSKC Cimahi, Eddy Moelyo, mengaku tetap mengikuti arahan PSSI terkait pembayaran gaji pemain sebesar 25 persen, saat kompetisi Liga 2 2020 dihentikan sementara.
Menurutnya, PSKC tidak ingin membuat kebijakan sendiri mengenai pembayaran gaji, untuk itu pihaknya selalu mengikuti arahan dan aturan yang dikeluarkan oleh induk organisasi sepak bola Indonesia.
"Masih, mengikuti regulasi PSSI dicemburin sama tim lain kalu gak mengikuti aturan PSSI," kata Eddy kepada INDOSPORT.
Saat ini PSKC masih menunggu kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2 2020, yang sebelumnya baru memasuki pekan pertama dan terpaksa dihentikan karena pandemi Corona atau Covid-19.
Eddy menuturkan, meski belum ada keputusan resmi mengenai kelanjutan Liga 2 2020 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, pemainnya dipastikan tetap loyal bersama PSKC terutama yang sebelumnya sama-sama berjuang dari Liga 3.
"Kalau pemain lama sudah jadi bagian PSKC kekeluargaannya sangat kental, gak kontrak pun ibaratnya gak apa-apa. Tapi saya prioritaskan pemain lama yang sudah berjuang apalagi yang dari 2017 setia di PSKC saya pertahankan, meski pun mengikuti dan surat dari PSSI seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, sebelum kompetisi Liga 2 2020 dihentikan, PSKC sudah melakoni satu pertandingan menghadapi tuan rumah Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (15/03/2020) lalu.
Saat itu, tim besutan pelatih Robby Darwis, harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan tim Badak Lampung pada laga perdana Liga 2 2020 tersebut, dicetak oleh Fajar Handika (30') dan Crismon (54').