INDOSPORT.COM - Sebagai satu-satunya wakil Kalimantan Selatan di Liga 1 2020, asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, khawatir jika Laskar Antasari belum bisa menggelar laga lanjutan musim ini di markasnya, Stadion Demang Lehman.
Yunan Helmi sendiri sebelumnya sempat terinfeksi virus corona dan harus menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin. Beruntung, saat ini ia dinyatakan sudah pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga kembali.
Absen cukup lama dari lapangan hijau membuat Yunan Helmi mengaku rindu dengan suasana kekeluargaan Barito Putera. Oleh karena itu, ia menyambut baik jika kompetisi Liga 1 2020 bisa digelar kembali tahun ini.
"Pastinya sangat rindu melakukan aktivitas bola bersama Barito. Tiga bulan tanpa sepak bola, tentu ada keinginan besar untuk kembali merasakan atmosfer lapangan hijau," papar Yunan Helmi, dilansir dari laman resmi klub.
Meski demikian, Yunan mengaku situasi pandemi di Kalimantan Selatan, khususnya kota Banjarmasin dan Banjarbaru, masih belum ideal untuk menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
"Melihat kondisi sekarang, Kalsel khususnya Banjarmasin masih belum ideal menggelar pertandingan. Kalau kota lain yang kasus Covidnya menurun, mungkin bisa," tambahnya lagi.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan, melempar wacana untuk menggelar laga lanjutan Liga 1 2020 terpusat di Pulau Jawa. Yunan Helmi berharap PSSI juga mematangkan protokol kesehatan sebelum benar-benar memulai liga.
"Kalau wacana September ini kompetisi kembali berjalan, maka secepatnya kita harus melakukan persiapan,
"Segala sesuatu juga harus diatur dengan protokol kesehatan yang sedemikian rupa, sehingga para pelaku seperti pelatih, pemain, official terjamin kesehatannya," pungkasnya.
Jika Liga 1 2020 akhirnya digelar terpusat di Pulau Jawa, kemungkinan besar Barito Putera akan memiliki homebase di kota Yogyakarta, sebagaimana tawaran Ketum PSSI, Moch Iriawan, beberapa waktu lalu.