INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri menilai klub sepak bola ditantang beradaptasi dengan situasi kenormalan baru. Adaptasi pola baru diyakini akan berefek positif pada industri sepak bola.
Bali United menjadi salah satu klub yang kerja keras selama pandemi. Bukan sekadar bertarung mempertahankan industri, Bali United turut berperang melawan corona, dengan cara membagikan 200 ribu masker non medis dan ribuan alat perlindungan diri (APD).
Servis kepada sponsor juga tak berhenti. Sebagai salah satu klub Liga 1 dengan sponsor terbanyak, Bali United punya beragam cara agar klien tetap puas. Media sosial menjadi senjata Bali United.
Dari data PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal aktivitas instagram pada 15 Mei hingga 13 Juni 2020, Bali United menempati urutan ketiga klub paling aktif.
Bali United membuat 113 postingan. Teratas ditempati Persija Jakarta dengan 171 postingan dan Persib Bandung dengan 161 postingan. Bali United juga intens membuat video di channel youtube klub.
"Menurut saya pandemi ini akan mendorong semua industri di dunia untuk ganti pola pikir bisnis dan belajar adaptasi dengan new normal. Jadi justri bukan hal yang negatif, tapi industri sepak bola pun harus beradaptasi dengan adanya tantangan baru ini," ucap Yabes Tanuri, Kamis (18/06/20).
Pada masa pandemi ini, Bali United merilis perpanjangan kerja sama bareng Torabika. Produsen kopi Tanah Air ini resmi memperpanjang kontrak hingga 2022. Rilis ini menjadi kabar baik, terutama jelang dilanjutkannya Liga 1 2020.