INDOSPORT.COM – Kekalahan Arsenal 0-3 dari Manchester City di Liga Inggris, Kamis (18/06/20) dini hari WIB dan sedikit menjauhkan Liverpool dari gelar juara, diakui oleh David Luiz adalah kesalahannya.
Luis masuk ke lapangan pada menit 24 sebagai pemain pengganti untuk Pablo Mari yang mengalami cedera. Namun kehadirannya malah jadi penyebab terciptanya dua gol pertama untuk kubu lawan.
Ia melakukan blunder saat masa injury time babak pertama hingga akhirnya bola dikuasai Raheem Sterling hingga tercipta gol pertama.
Di babak kedua, dia melanggar Riyad Mahrez yang tidak hanya berbuah kartu merah untuknya namun juga penalti untuk Manchester City. Penalti itu sendiri sukses dieksekusi oleh Kevin De Bruyne.
Usai pertandingan, bek 33 tahun itu mengatakan bahwa kekalahan Arsenal bukanlah kesalahan tim namun atas dirinya sendiri. Apalagi, ia juga sampai diganjar kartu merah oleh wasit.
“Ini salah saya. Tim bermain dengan baik, terutama saat bermain hanya 10 orang. Pelatih luar biasa, semua pemain luar biasa, itu memang karena salah saya,” kata David Luiz dilansir Sport Metro.
"Saya ingin berada di sini. Pelatih tahu itu. Ia ingin saya bertahan," ujarnya lagi.
Pemain berkebangsaan Brasil itu lantas juga mengaitkan kesalahannya dengan keputusannya bertahan di Arsenal yang dia ambil dua bulan lalu. Hal ini membuat dia dibangkucadangkan dan memengaruhi performa bermainnya.
"Saya harusnya mengambil keputusan berbeda dalam dua bulan terakhir. Mengenai kontrak, apakah saya akan bertahan atau tidak di sini, saya punya 14 hari di sini dan cuma itu. Saya harusnya membuat keputusan secepat mungkin, tapi tidak melakukannya,
"Saya tidak mau beralibi atau beralasan, itu adalah kesalahan saya. Begitu saja. Saya senang di sini. Itu mengapa saya terus berlatih keras," tuturnya.
Tak pelak kesalahan David Luiz ini membuat Arsenal harus mendekam di di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris, delapan poin di belakang The Blues yang berada di urutan keempat.
Secara tidak langsung, dia juga menyebabkan Liverpool harus menunda merayakan gelar juara musim ini. Dipahami, The Citizens mendapat asupan tiga poin untuk memperkecil jarak dari The Reds yang kini ada di posisi puncak.
Jika saja Manchester City kalah di pertandingan dini hari, Liverpool akan juara Liga Inggris tanpa susah payah. Namun, takdir berkata lain, kini skuat asuhan Jurgen Klopp harus mengincar dua kemenangan pada dua pertandingan berikutnya.