INDOSPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menyatakan bahwa klubnya tidak memiliki masalah taktis setelah kalah dalam Coppa Italia melawan Napoli di partai final.
Pertandingan ditutup dengan skor imbang 0-0 pada waktu normal, tapi Juventus jelas terlihat ceroboh dan tidak konsisten. Berlanjut pada babak penalti, dua penendang awal dari pihak Juventus tidak bisa mengeksekusi.
Alhasil Napoli menang dengan skor akhir 4-2 dan berhak mengangkat trofi Coppa Italia. Sebelumnya juga Juventus mengalami kekalahan yang sama di Piala Super Italia. Dengan hasil ini, kualitas Maurizio Sarri diragukan.
Maurizio Sarri tidak bisa bersembunyi, dia mengakui kekalahan itu sangat mengecewakan baginya. Juventus gagal memenuhi harapan para penggemar yang sudah lama tidak bersorak untuk menonton pertandingan sepak bola.
“Ini adalah kekecewaan bagi klub, para pemain, dan bagi penggemar. Namun, pada momen ini, kami memang tidak bisa berbuat lebih. Sebab, ketajaman kami masih lebih dari sempurna,” kata Sarri dilansir dari Football Italia.
Sarri juga menambahkan bahwa para pemainnya dalam kondisi seperti ini masih dalam situasi yang kurang bugar dan belum optimal. Banyak pemainnya yang lebih mengambil keputusan secara individu dalam pertandingan tersebut.
“Kami kehilangan beberapa pemain dan harus membuat beberapa pilihan yang tidak biasa, sebab level kebugaran kami tidak optimal. Kami bisa menguasai bola dengan baik, tapi kurang tajam untuk mengubahnya menjadi gol,” tambahnya.
Mantan pelatih Chelsea ini juga beberapa kali menyoroti permain yang ditampilkan oleh Christiano Ronaldo. Eks pemain Real Madrid ini menang bermain sangat mengecewakan. Ia adalah salah satu pemain yang diharapkan oleh Sarri agar bisa mencetak kemenangan bagi Juventus.
“Dia dalam kondisi yang sama dengan yang lainnya, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa, dia kurang memiliki ketajaman untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” katanya.
“Saya tidak banyak bicara kepada para pemain setelah pertandingan. Saya marah dan kecewa seperti yang lainnya. Jadi untuk saat ini yang terbaik adalah diam dan melanjutkan berbicara pada esok pagi,” tutupnya.
Dalam kompetisi Serie A Italia sendiri masih akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2020 dengan laga pembuka Torino vs Parma dan dilanjutkan dengan Verona melawan Cagliarii.
Sementara itu, Juventus sendiri akan berhadapan dengan Bologna pada Selasa (23/06/20) pukul 02.45 WIB. Tim asuhan Sarri ini sendiri masih berada di puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan memperoleh 63 poin dalam 26 pertandingannya.