INDOSPORT.COM - Mantan Direktur Utama LPP TVRI, Helmy Yahya menjelaskan soal perbandingan harga antara penayangan Liga Inggris dan Liga Indonesia.
Seperti yang telah diketahui, Helmy Yahya telah cipecat sebagai Dirut LPP TVRI. Salah satu poin pemecatannya adalah soal pembelian hak siar Liga Inggris yang terbilang mahal. Helmy Yahya juga mendapat kritikan lantaran lebih memilih membeli hak siar Liga Inggris dibanding Liga Indonesia.
"Saya dapet (hak siar) dua juta dollar pak. Saya waktu itu itung-itungan dari dua juta dollar dapat higlight dan segala macam. Jadi per jam itu biayanya cuma 150 juta. Bos, sinetron aja enggak dapet tuh satu jam 150 juta," ujar Helmy Yahya di channel YouTube Sandiaga Uno.
"Adalagi yang kritik, kenapa enggak Liga Indonesia aja? Eh gue bilang, Liga Indonesia itu harganya lima kali lipat," sambungnya lagi. Mendengar pernyataan itu Sandiaga Uno langsung tertawa sambil berkata, "mahal bro".
Hak siar Liga Inggris lebih murah dari liga Indonesia karena Liga Indonesia hanya tayang di tanah air saja. Sehingga seluruh biaya dibebankan oleh satu negara.
Sedangkan Liga Inggris, kurang lebih ada 200 negara yang tertarik untuk menayangkan tayangan olahraga tersebut. Pertimbangan itu menjadi salah satu alasan Helmy Yahya lebih memilih untuk membeli hak siar Liga Inggris dibanding Liga Indonesia.