INDOSPORT.COM - Sikap kukuh Madura United yang masih menolak kelanjutan Liga 1 di tengah masa pandemi covid-19 menjadi dilema tersendiri untuk para pemain. Salah satu penggawa Madura United, Asep Berlian pun merasakannya.
Bek tengah kelahiran Bogor itu masih belum bisa berbicara banyak perihal sikap klubnya. Sebagai seorang profesional, Asep tetap akan patuh terhadap semua kebijakan klub.
"Kalau saya pribadi mengikuti apa yang menjadi keputusan klub. Karena semuanya kembali lagi kepada klub," ucap Asep Berlian.
Padahal sebagai pesepak bola, Asep jelas sehati dengan mayoritas rekan satu profesinya di klub lain. Mereka berharap bisa kembali unjuk gigi di lapangan hijau untuk merampungkan 31 jadwal yang masih ditangguhkan.
Pada Liga 1 musim ini, Asep baru berlaga dalam 3 pekan kompetisi. Tim Laskar Sape Kerrab meraup 4 angka hasil dari menang 4-0 atas Barito Putera (29/02/20), imbang 0-0 menjamu Persiraja (09/03/20) dan kalah 1-3 dijamu Bali United (15/03/20).
"Walau pun pemain ingin sekali (bermain) dan mengikuti kompetisi (Liga 1 kembali) berjalan," sambung eks gelandang andalan Persik Kediri dan Persebaya Surabaya tersebut.
Asep sendiri menjadi satu dari segelintir pemain yang menjadi generasi pertama di skuat MU pasca mengakuisisi Pelita Bandung Raya pada 2016 lalu. Dua pemain lain adalah Guntur Ariyadi dan juga Slamet Nurcahyo.