INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, memanaskan rumor perselisihannya dengan PSSI. Menurut dia, asosiasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu sudah melanggar visi misi yang mereka bangun sendiri.
Shin Tae-yong direkrut oleh PSSI untuk menangani timnas sepak bola dengan kontrak selama empat tahun pada 28 Desember 2019 lalu. Pelatih Korea Selatan itu diminta melatih Timnas Senior, Timnas U-23 dan Timnas U-20.
Kepelatihan Shin sendiri baru berjalan kurang dari tiga bulan. Pasalnya, Indonesia terlanjur digempur pandemi virus corona yang membuat semua aktivitas, termasuk olahraga, ditangguhkan sejak Maret lalu.
Awalnya, Shin sangat yakin bisa membawa timnas Indonesia ke kompetisi level atas sesuai dengan visi misi yang diusung PSSI saat merekrutnya. Namun, semakin ke sini, Shin mulai pesimis.
Kepada sebuah media di negaranya, JoongAng Ilbo, Shin membeberkan alasan mengenai sikapnya kepada PSS yang sudah tidak seperti dulu lagi.
“Ketua PSSI (Iriawan) awalnya mendukung penuh semua program saya. Saya ditantang oleh visi dan misi PSSI. Untuk melakukan itu, kita harus bergerak bersama, perlahan-lahan. Awalnya, saya melakukan semuanya seperti itu, dan kemudian sikap saya berubah,” ujar Shin dilansir dari JoongAng Ilbo.
Dilansir dari JoongAng Ilbo, sikap Shin Tae-yong terhadap PSSI ini dipahami mulai berubah saat sekretaris jenderal Ratu Tisha yang populer di kalangan penggemar karena kemampuannya, tiba-tiba dihentikan pada bulan April. Selain itu dirinya juga menyinggung perlakukan PSSI kepada pelatih lokal saat di Thailand.
"Ratu Tisha saat itu menjadi Sekretaris Jenderal, disukai banyak penggemar sepak bola, namun dihentikan. PSSI katanya suka dengan pelatih lokal, namun ada pelatih lokal yang pulang (ke Indonesia dari Thailand) tanpa sambutan di Bandara," tambahnya.
Namun sebelum itu, perselisian paham antara Shin Tae-yong dengan PSSI dipicu mengenai tempat pemusatan latihan yang tepat bagi timnas U-19 Indonesia.
Namun sebelum itu, perselisian paham antara Shin Tae-yong dengan PSSI dipicu mengenai tempat pemusatan latihan yang tepat bagi timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong sebenarnya sudah membuat program agar Timnas U-19 Indonesia bisa dibawa ke Korea Selatan untuk menjalani latihan mengingat tingginya angka kasus virus corona di Indonesia.
Namun, keinginannya ditentang oleh PSSI yang punya pilihan untuk tetap menggelar pemusatan latihan di Indonesia saja.