INDOSPORT.COM - Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong memanas terkait keluhan menukangi timnas Indonesia. Siapa sangka hal tersebut kini merambah media Korea Selatan tempat asal sang pelatih.
Dalam beberapa pemberitaan sebelumnya, Shin Tae-yong yang ditugasi untuk menjadi pelatih timnas senior, U-23, dan U-20, merasa kesal karena ada perubahan visi dan misi di PSSI. Dia menggerutu terkait janji manis dari federasi.
Alih-alih menjanjikan investasi serta dukungan penuh, Shin Tae-yong malah merasa ditipu karena mendapat target tinggi. Melansir laman berita Sports Naver, hal ini pun dibalas oleh PSSI yang menuntut penjelasan si pelatih.
"PSSI merasa sangat malu dengan tindakan pelatih baru itu yang sejatinya harus terus terang terlebih dahulu. PSSI lantas menantang dengan cara wawancara terbuka agar pelatih Shin menjelaskan secara langsung," dikutip dalam laman berita tersebut.
Yunus Nusi selaku Plt. Sekjen PSSI menyebut Shin Tae-yong belum pernah mengatakan secara langsung sebelumnya dan kabar ini sudah terlanjur mencuat lewat media luar. Alhasil untuk meluruskan permasalahan, sang pelatih harus segera melakukan klarifikasi.
Masih dalam sumber yang sama, berbagai komentar dan reaksi heboh pun membanjiri konflik Shin Tae-yong dengan PSSI.
Sebagian besar netizen asal Negeri Ginseng merasa kasihan dan berharap si pelatih pulang ke Korea dan ada juga yang menyayangkan aksi yang telah dilakukan Indonesia.
"Ini menjelaskan mengapa Timnas gagal karena orang disana tak bisa bekerja dengan benar," tulis komentar Xeno.
"Pelatih Shin, sebaiknya anda kembali lagi saja ke Korea," tulis Chris.
"Anda hanya pergi ke Indonesia dan malah kian menderita," komen dari eddsa.
Terlepas dari respons media, Shin Tae-yong pernah memiliki rencana ingin membawa para pemain Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan dengan alasan perkembangan kualitas dan menghindari pandemi virus orona di Indonesia.
Namun, ide ini malah ditolak mentah-mentah oleh PSSI yang berdalih jika mereka sebagai atasan sehingga mau tidak mau dia harus mematuhi segala macam arahan sesuai ketentuan.
Bukannya memberikan solusi, organisasi sepak bola dalam negeri ini menambah beban kerja Shin Tae-yong dengan target fantastis.