INDOSPORT.COM – Manchester United memiliki 3 alasan mengapa mereka gagal menumbangkan Tottenham Hotspur di pekan ke-30 Liga Inggris, Sabtu (20/06/20) dini hari WIB.
Usai terhenti selama sekitar tiga bulan, Liga Inggris 2019/20 akhirnya bergulir lagi di mana partai Tottenham Hotspur vs Manchester United menjadi pertandingan akbar pekan ini.
Tottenham, yang tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir di seluruh kompetisi, akhirnya kembali diperkuat Harry Kane dan Son Heung-min.
Keberadaan Harry Kane dan Son Heung-min terbukti menambah daya gedor Tottenham. Tim tuan rumah, yang menggempur pertahanan Manchester United sejak awal pertandingan, menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Steven Bergwijn mencetak gol untuk Tottenham Hotspur pada menit ke-27. Ia melepaskan tembakan dari jarak dekat di mana bola sempat menyentuh tangan De Gea sebelum bergulir ke gawang.
Di babak kedua, Manchester United coba mendapatkan gol. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer pun melakukan dua pergantian pada menit ke-62. Salah satunya ialah memasukkan Paul Pogba.
Kembalinya Paul Pogba setelah absen lama akibat cedera memang telah dinantikan, terutama karena ia diproyeksikan menjadi tandem Bruno Fernandes. Ini pertama kalinya dua gelandang itu berkolaborasi.
Pogba kembali memberi dampak bagi Manchester United. Pada menit ke-80, pergerakan pemain asal Prancis itu membuat Eric Dier harus menjatuhkannya di kotak terlarang.
Bruno Fernandes selaku eksekutor mampu mengonversikannya menjadi gol setelah mengecoh Hugo Lloris yang bergerak ke arah yang salah, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.
Terlepas dari itu, kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 alasan mengapa Manchester United gagal menumbangkan Tottenham di Liga Inggris.