Liga Indonesia

Jika Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Bisa Tunjuk Indra Sjafri

Sabtu, 20 Juni 2020 11:21 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat berkunjung ke Stadion Gelora, Bangkalan, Madura. Rabu (12/2/20). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat berkunjung ke Stadion Gelora, Bangkalan, Madura. Rabu (12/2/20).

INDOSPORT.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman tidak menampik ada kemungkinan pelatih skuat Garuda, Shin Tae-yong diputus kontrak jika tak kunjung datang ke Indonesia. PSSI juga sudah memikirkan calon penggantinya, contohnya Indra Sjafri. 

Syarif mengatakan, pihaknya meminta Shin Tae-yong kembali ke Tanah Air untuk bersama mendiskusikan kelanjutan program Timnas Indonesia. Pasalnya, pelatih 49 tahun itu membawahi Timnas U-19 dan senior yang akan tampil di Piala Asia U-19 2020, Piala Dunia U-20 2021, dan Piala AFF 2020.

"Ini juga sudah dari meeting minggu lalu di zoom dan dia sudah setuju datang. Alih-alih datang, dia malah berkoar-koar di media (Korea Selatan) walaupun benar atau tidak dia berbicara seperti itu. Tapi sudah tersebar di media," ujar Syarif.

"Kalau dia menolak (datang) kami pakai yang ada, jalan terus. Pakai coach Indra Sjafri, Fakhri Husaini, Bima Sakti," imbuhnya.

Bagi Satgas Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dianggap tak memenuhi kewajiban jika tak segera ke Indonesia. Syarif Bastaman paham dengan situasi di tengah pandemi virus corona, namun hal itu tak lantas jadi alasan menunda kesepakatan yang telah dibuat.

"Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal," tuturnya.

"Dia baru memimpin TC sekali ke Thailand, makan gaji buta dong. Kita harus tetap hidup tanpa dia, masa negara sebesar ini tergantung sama satu orang," lanjut Syarif.

Saat dikonfirmasi INDOSPORT, Syarif Bastaman menyatakan pemecatan Shin Tae-yong bisa saja terjadi. Penggantinya belum pasti tapi ada kemungkinan pihaknya merekomendasikan Indra Sjafri yang dinilai paham dengan kondisi sepak bola Indonesia.

"Belum pasti, tapi nanti bisa kami bicarakan. Akan kami lihat, saat ini dia (Indra Sjafri) direktur teknik dan kalau dia menjadi pelatih kepala, apa bisa merangkap atau tidak. Saya tidak tahu," urainya.

"Tapi saya comfort sama coach Indra. orangnya profesional dan pengetahuannya baik," tutup ketua Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia.