INDOSPORT.COM - Polemik finansial yang terjadi antara Neymar dan raksasa LaLga Spanyol, Barcelona, akhirnya telah selesai dan menemui titik terang.
Dari hasil persidangan yang berlangsung pada Jumat (15/6/20) kemarin, Neymar dinyatakan kalah dan diharuskan membayar 6,7 juta euro (Rp106 miliar) kepada klub kebanggaan masyarakat Catalan tersebut.
Dilansir AS, gugatan Neymar pada Barcelona terkait perselisihan kontrak tidak dikabulkan oleh hakim di meja hijau. Alih-alih menerima bonus yang menjadi tuntutannya, dia malah diharuskan merogoh kocek dalam-dalam lantaran dinyatakan kalah.
Sebelumnya, Neymar menuntut bonus yang menjadi haknya senilai 43,6 juta euro (Rp694,1 miliar) yang kabarnya belum dibayarkan oleh pihak manajemen Barcelona.
Neymar bersikeras soal hak atas nominal senilai Rp694,1 miliar rupiah sebagai bonus kesetiaan usai meneken perpanjangan kontrak selama lima tahun dengan Barcelona pada 2016.
Setahun usai memperpanjang kontrak dengan Barcelona, Neymar malah hijrah ke Ligue 1 Prancis setelah PSG menebus klausul rilis senilai 222 juta euro (Rp3,5 triliun) yang lantas menjadi rekor transfer termahal sepanjang masa.
“Kami merasa puas dengan hasil persidangan Social Court 15 di Barcelona kemarin. Persidangan tidak mengabulkan permintaan Neymar yang menuntut pembayaran senilai Rp694,1 miliar dan mengharuskan dirinya membayar Rp106 miliar rupiah kepada kami,” demikian bunyi pernyataan resmi Barcelona.
Neymar santer diberitakan bakal kembali ke Barcelona sejak bursa transfer pemain kemarin. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada penawaran resmi kepada PSG terkait kepindahan salah satu pesepak bola terbaik dunia tersebut.