INDOSPORT.COM – Palermo sempat menjadi salah satu tim papan atas Serie A Italia. Hal ini lantaran kemampuannya mengidentifikasi pemain berbakat sehingga menjadi salah satu kontestan terbaik di kompetisi negeri pizza.
Lebih dari satu dekade silam, sepak bola Italia memiliki The Big Four tersendiri yang diisi oleh Inter Milan, Juventus, AC Milan dan AS Roma. Namun kemapanan tim penghuni empat besar ini dapat dirusak oleh tim sekelas Palermo.
Kendati saat ini Palermo berada di Serie D akibat bangkrut, namun kehadirannya pada tahun 2000-an cukup memberikan warna tersendiri bagi sepak bola Italia. Tim berjuluk Rosanero ini setidaknya mampu memberi perlawanan sengit dan finis di enam besar selama tiga musim berturut-turut.
Kehebatan Palermo ini tidak serta merta didukung finansial yang kuat. Melainkan didukung dari kehebatan tim pencari bakatnya yang mampu mengidentifikasi para pemain bertalenta yang dikembangkan menjadi pemain kelas internasional.
Jika menilik sejarahnya di era 2000 an, banyak nama-nama besar saat ini yang pernah merasakan gemblengan keras serta atmosfir dari klub yang berasal dari daerah Sisilia ini.
Lalu siapa saja 11 eks pemain Palermo yang bisa membuat ketar-ketir musuh jika menghadapinya di atas lapangan? Berikut daftarnya.
Kiper: Salvatore Sirigu
Salvatore Sirigu merupakan pemain jebolan Palermo sendiri. Ia berhasil bermain di tim utama berkat gemblengan di level tim muda. Pada akhirnya ia mampu menjadi kiper utama Rosanero pada musim 2009/10.
Namun karierny di Palermo hanya bertahan selama dua tahun saja. Pasalnya Paris Saint-Germain datang memboyongnya pada 2011. Kini ia masih aktif bermain bagi tim Italia, Torino.
Bek Tengah: Andrea Barzagli
Bagi pendukung Juventus, nama Andrea Barzagli tentu tidak asing. Palermo menunjukkan peranan penting dalam perjalanannya sebagai salah satu bek terbaik Italia. Setidaknya empat tahun ia habiskan di Sisilia.
Pada 2008, ia pun pergi meninggalkan Palermo dan bergabung dengan Wolfsburg sebelum dibajak Juventus pada 2011 dan mengakhiri kariernya pada akhir musim 2018/19 silam.
Bek Tengah: Kamil Glik
Bek asal Polandia ini sebelumnya merupakan pemain akademi Real Madrid di masa mudanya. Tapi ia memilih hengkang kembali ke Polandia dengan bergabung Piast Gliwice yang membuat Palermo memberi atensi lebih.
Pada akhirnya ia pun diboyong ke Palermo. Namun kepindahannya tak berjalan manis. Hanya empat penampilan yang berhasil dibuatnya sebelum hengkang ke Torino setahun kemudian.
Bek Tengah: Simon Kjaer
Palermo tak habis-habisnya mendapatkan bek berkelas dengan postur tubuh ideal. Kali ini adalah Simon Kjaer yang mereka dapatkan pada 2008 silam dari FC Midtjylland.
Ia didatangkan untuk menggantikan Barzagli yang hengkang. Sayangnya ia lantas mengikuti jejak seniornya dengan bergabung Wolfsburg sebelum melanglang buana dan kini bermain bagi AC Milan dengan status pinjaman.
Gelandang Kanan: Matteo Darmian
Sejatinya, Matteo Darmian merupakan pemain jebolan AC Milan Primavera. Sayangnya ia gagal menembus tim utama. Beruntung Palermo menyadari bakatnya dan memboyongnya pada 2010 silam.
Namun kebersamaannya bersama Palermo hanya bertahan satu musim saja. Lalu ia hengkang ke Torino sebagai salah satu full-back terbaik di dunia dan membuat Manchester United memboyongnya sebelum dilepas ke Parma.
Gelandang Tengah: Javier Pastore
Pemain asal Argentina ini menancapkan namanya di Eropa bersama Palermo. Di klub berjuluk Rosanero inilah Javier Pastore mendapat atensi dari tim-tim papan atas.
Sayangnya ia hanya bertahan dua musim saja di Sisilia. Paris Saint-Germain datang mengajaknya bergabung bersamaan dengan Sirigu pada 2011 silam.