INDOSPORT.COM - Nasib pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman diujung tanduk setelah timnya Persebaya ditahan imbang Madura United di Liga 1 2019 pada Rabu (19/06/19) yang lalu. Skor kedua tim saat itu berakhir 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Djanur, pasrah soal masa depannya di klub berjuluk Bajul Ijo atas hasil seri tersebut. Dia mengatakan hasil pertandingan itu, merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih Persebaya.
Pelatih yang saat ini menangani Barito Putra, menyerahkan keputusan soal masa depannya kepada manajemen Bajul Ijo. Akankah mengakhiri kerjasama atau lanjut menjadi pelatih kepala.
Sementara itu buntut hasil seri antara Persebaya vs Madura United tak hanya mengenai nasib Djanur saja yang diujung tanduk. Suporter Bajul Ijo, Bonekmania juga meluapkan kekecewaan mereka dengan cara menyalakan flare dan smoke bomb.
Tak hanya itu saja, beberapa suporter pun terlihat masuk ke lapangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Mereka merusak beberapa fasilitas yang ada di lapangan stadion, seperti papan iklan.
Rasa kesal Bonek mania itu memang cukup wajar, pasalnya semenjak 9 April 2019 yang lalu atau sejak Piala Presiden 2019 berlangsung, Persebaya belum pernah menang. Mereka ditahan Arema FC 2-2 dan terus merembet hingga suporter melampiaskan kekesalannya pada laga Piala Indonesia leg 1 babak 8 besar.