INDOSPORT.COM - Wonderkid yang digadang-gadang menjadi masa depan timnas Indonesia, Rivaldo Yusuf Rangkuti, turut bersuara soal polemik Shin Tae-yong dan PSSI.
Dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT perihal isu pemecatan Shin Tae-yong, Rivaldo mengaku sama sekali tidak tahu-menahu.
Diketahui, Shin Tae-yong sempat mengatakan bahwa target PSSI terlalu tinggi dan tak melihat posisi Indonesia di kancah sepak bola Asia. Pelatih asal Korea Selatan menyebut PSSI yang ingin langsung menjadi juara terkesan muluk-muluk dan tidak tepat sasaran.
Eks pelatih timnas Korea Selatan tersebut seakan tidak diberi waktu untuk membangun timnas dan meraih target seperti yang telah dicanangkan oleh PSSI.
Menurut Rivaldo, untuk memiliki tim yang bagus dan berkualitas dibutuhkan proses dan kesabaran yang tentunya membutuhkan waktu yang tak sebentar.
“Kalau mau tim yang berkualitas pasti butuh proses. Proses membutuhkan waktu dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurut saya kalau target PSSI tinggi, Shin Tae-yong bisa difokuskan kepada satu kelompok umur,” ujar Rivaldo Yusuf Rangkuti.
Baginya, hal tersebut akan membuat fokus Shin Tae-yong tidak terpecah dan bakal membuat timnas Indonesia bisa meraih target tinggi yang dicanangkan di masa depan. Asalkan PSSI bisa sabar dengan proses yang dikerjakan oleh eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong sendiri dikontrak oleh PSSI selama empat tahun dan memiliki klausul untuk dievaluasi setiap dua tahun sekali. Pemecatan tentu akan menimbulkan kerugian besar mengingat dirinya terikat kontrak dengan nominal yang tidak sedikit.