INDOSPORT.COM – Bayern Munchen dikenal sebagai salah satu tim terbaik di Jerman bukan hanya karena prestasinya semata. Nama besar Die Roten juga berkibar berkat kemampuannya mengidentifikasi pemain bertalenta.
Kendati dikenal sebagai salah satu tim terkaya di daratan Eropa, Munchen tak serta merta menghabiskan uangnya berbelanja pemain dengan dana besar. Bahkan hingga saat ini, hanya Lucas Hernandez lah yang berstatus pemain termahal FC Hollywood.
Lucas didatangkan dengan mahar Rp1,2 triliun. Harga ini menjadi satu-satunya mahar besar yang dikeluarkan Munchen sepanjang sejarah klub. Selanjutnya, bakat-bakat hebat yang didapat The Bavarian pun dikatakan berkat transfer yang cerdik.
Sebagai contoh, penyerang setajam Robert Lewandowski didapatkan Bayern Munchen secara gratis. Pun dengan rekrutan terbarunya kali ini, Alexander Nubel, yang merupakan kiper bertalenta Jerman dan didatangkan juga secara gratis dari Schalke 04.
Kehebatan Munchen mengidentifikasi pemain berbakat dengan harga murah tak serta merta berbanding lurus dengan karier sang pemain. Banyaknya bintang serta nama besar tim, terkadang membuat seorang pemain betalenta yang mereka dapatkan meredup..
Berikut lima pemain bertalenta yang redup di Bayern Munchen namun bersinar di klub lain.
1. Lukas Podolski
Nama Lukas Podolski sempat membuat publik Jerman tercengang. Hal ini lantaran ia mampu mencetak 51 gol dari 85 laga bersama FC Koln di usia yang relatif muda. Tak pelak, Bayern Munchen pun mendatangkannya pada 2006.
Namun ketajamannya di FC Koln tak mampu dimaksimalkan Munchen. Kendati mampu memenangkan dua gelar pada musim 2007/08, namun Podolski bukan bagian utama dari kesuksesan The Bavarian. Ia pun kembali ke FC Koln setelah hanya mencetak 26 gol dari 106 laga bersama Die Roten.
2. Miroslav Klose
Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia ini dikenal karena ketajamannya dan tandukannya.Ketajamannya di turnamen internasional lantas membuat Bayern Munchen mendatangkannya.
Pada dua musim pertamanya, Miroslav Klose mampu tampil mengesankan dengan mencetak 41 gol di berbagai kompetisi. Sayang di musim kedua, kran golnya harus tersendat yang membuat Munchen menganggapnya telah habis dan melepasnya ke Lazio.
Siapa sangka di Italia kran golnya kembali mengalir dengan mencetak 63 gol dari 170 laga di usianya yang sudah kepala tiga bersama Lazio.
3. Emre Can
Emre Can mengawali kariernya di dunia sepak bola bersama Bayern Munchen. Ia sempat mendapat kesempatan di tim utama pada musim 2012/13. Namun hanya tujuh penampilan saja yang mampu dikoleksinya sehingga ia memilih hengkang.
Pilihan ini terasa tepat setelah dirinya meninggalkan Munchen untuk Bayer Leverkusen. Di BayArena lah ia mendapat menit bermain yang banyak dan dilirik oleh tim-tim papan atas seperti Liverpool sebelum hijrah ke Juventus dan kini bermain di Borussia Dortmund.