Bukan Pelatih 'Kaleng-kaleng', Level Shin Tae-yong Tak Cocok untuk PSSI?
Perselisihan antara Shin Tae-yong dengan PSSI patutlah disayangkan. Pasalnya, ini bukan saat yang tepat untuk berpolemik. Sebab masih banyak agenda penting yang bakal dilakoni Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menanggung beban berat untuk memimpin Timnas Indonesia mulai dari tim U-19,U-23, dan tim senior. Indonesia harus berlaga di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2022, Piala Asia U-19, Piala AFF 2020, hingga Piala Dunia U-20 2021.
Respons tajam PSSI sampai memberikan ancaman pemecatan dianggap terlalu berlebihan dan tidak adil. Apalagi, Shin Tae-yong belum satu kali pun memimpin Timnas Garuda dalam pertandingan resmi.
Justru ini saatnya bagi PSSI untuk berinteropeksi diri. Sebab, Shin Tae-yong bukanlah pelatih 'kaleng-kaleng' alias sembarangan.
Shin Tae-yong adalah mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 silam. Shin Tae-yong adalah pelatih yang lama membesut Timnas Korea Selatan U-20 sampai U-23.
Ia juga sangat dihormati di Korea Selatan karena rekam jejaknya sebagai pemain sepak bola dan mantan pelatih Seongham Ilhwa Chunma. Bersama raksasa Korea itu ia meraih trofi Liga Champions Asia, FA Cup Korea.
Apa yang keluar dari mulut Shin Tae-yong tentu tidak akan sembarangan. Ada rasa tidak nyaman dan ketidakpuasan yang ia rasakan dari situasi yang ada.
Berani mengontrak pelatih selevel Shin Tae-yong itu artinya PSSI harus siap menaikan level Timnas Indonesia. Jika keputusan Shin Tae-yong harus terbentur kebijakan dari PSSI, maka hal tersebut patut dipertanyakan.
Saat ini Timnas Indonesia jauh terperosok di peringkat 173 dunia. Mengapa seakan federasi memiliki daya tawar dan pengetahuan yang lebih baik dari Korea Selatan yang selalu berada di 50 besar dunia.
Alih-alih memperkeruh suasana, mari berikan dukungan maksimal kepada Shin Tae-yong untuk memajukan Timnas Indonesia yang saat ini tengah luar biasa tertinggal. Menukar Shin Tae-yong dengan pelatih lokal di tengah jalan bukanlah solusi bijak.
Harap diingat, ini bukan pertama kalinya PSSI bermasalah dengan pelatih level dunia. Sebelum Shin, pelatih asal Spanyol, Luis Milla, juga pernah dibuat kecewa dengan manajemen di PSSI.
Saat yang tepat bagi PSSI untuk mengintropeksi diri alih-alih memperuncing masalah. Jika tidak mau mengalah, jangan salahkan publik jika muncul anggapan bahwa level Shin Tae-yong memang tidak layak untuk PSSI saat ini.