INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, telah memasang strategi andai kiper muda mereka, Muhammad Adi Satryo, terpilih dalam skuat Timnas Indonesia U-19.
Sebagaimana diketahui bahwa Adi Satryo telah mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) dengan Timnas U-19 sejak awal tahun ini. Bahkan, di tengah pandemi, sebanyak 44 pemain telah mengikuti TC secara virtual.
Pasalnya, putaran final Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Oktober mendatang semakin di depan mata. Terlebih, Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran dan sesama wakil Asia Tenggara lainnya, Kamboja.
Peluang Adi Satryo untuk terbang ke Uzbekistan terbuka lebar. Terlebih, sang pemain merupakan salah satu pemain yang berhasil mengantarkan Timnas U-19 lolos ke putaran final saat berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 tahun lalu.
"Tentunya kami dari PSMS senang andai Adi terpilih ke Piala Asia U-19 nanti. Ada kebanggaan tersendiri karena ada wakil PSMS di Timnas," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, Sabtu (20/6/20).
Namun, lanjut Mulyadi, pihaknya menyadari bahwa sang kiper muda nantinya lebih banyak ikuti TC bersama Timnas Indonesia U-19 dibandingkan dengan PSMS. Terlebih, Liga 2 musim ini dijadwalkan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Artinya, selama persiapan untuk ke Liga 2 nanti, dipastikan hanya dua kiper yakni Abdul Rohim dan Herlian Arif Laksono saja yang ikuti pemusatan latihan dengan PSMS Medan.
"Seandainya selama persiapan dan saat kompetisi nanti ada salah satu dari Rohim dan Herlian yang cedera, pastinya kita coba strategi untuk mengantisipasinya," ujar Mulyadi.
"Ya paling rasional pasti penambahan kiper baru. Itu ada opsi ke sana, terlebih kita masih ada sisa kuota pemain sampai 4 orang. Sebab, saat ini skuat PSMS baru berjumlah 26 dan total kuota untuk liga berjumlah 30. Itulah opsinya," tutup Mulyadi.