INDOSPORT.COM - Keretakan hubungan antara PSSI dan manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belakangan memang menyeruak ke permukaan. Bahkan hubungan yang tidak harmonis keduanya semakin jelas terlihat.
Shin Tae-yong belakangan memberanikan diri mengungkapkan kekcewaannya terhadap PSSI melalui media Korea Selatan. Setidaknya ada tiga poin yang diutarakan oleh Shin Tae-yong.
Dimana PSSI dinilai berubah-ubah dalam kebijakan perihak mundurnya Ratu Tisha dari posisi Sekjen, Terkait posisi Indra Sjafri di struktur Timnas Indonesia dan terkahir terkait pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
PSSI pun tak tinggal diam, dengana danya permasalahan ini PSSI membentuk tim Satuan Tugas Timnas Indonesia. Hal ini pun cukup disayangkan oleh pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly
"Ini tentu soal komitmen, harapan tinggi tapi tidak ada suppoprt yang memadai. mengapa sekarang menjadi terbuka, ketika Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya di media Korea Selatan, tapi di sini responnya membuat satgas. Bagi saya ini membuat situasi tidak bagus," buka Tommy Welly kepada INDOSPORT.
"Dalam pengelolaan Timnas, PSSI seperti tidak siap dihadapkan oleh sosok-sosok level tinggi. Shin Tae-yong level Asia dan mencapai level dunia dengan membawa Korea Selatan ke Piala Dunia," tambah ia.
Pria yang kerap disapa Towel ini pun menilai jalinan kebersamaan antara PSSI dan Shin Tae-yong akan berakhir. Dimana hal ini sudah terjadi konflik antara federasi dan pelatih.
"Saat ini terjadi konflik tidak sesuain antara federasi dan pelatih.
Terkait arah angin dugaan saya ini arahnya kerjasamanya bubar antara PSSI dan Shin Tae-yong," tukas Towel.