INDOSPORT.COM - Jika resmi memecat Shin Tae-yong, berikut deretan pelatih Eropa berdarah Indonesia berprestasi yang bisa jadi alternatif PSSI. Siapa sajakah mereka?
Kabar pemecatan pelatih Shin Tae-Yong sendiri belakangan memang ramai diperbincangkan. Isu tersebut muncul setelah Shin Tae-yong mengutarakan kekecewaannya terhadap PSSI dalam wawancara di media Korea Selatan.
Dalam wawancara tersebut, Shin Tae-yong secara terang-terangan mengadu soal PSSI yang kerap mencla-mencle dalam bersikap hingga menyinggung masalah transparansi.
Selain itu, mantan pelatih yang membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 ini mengaku tertekan dengan target tinggi yang belakangan dibebankan kepadanya.
Disebutkan bahwa Shin Tae-yong diberi target membawa Timnas Indonesia menduduki empat besar Piala Asia U-19 dan juara Piala AFF. Dia juga diminta membawa Indonesia masuk semifinal Piala Dunia U-20.
Namun, target tersebut menurut sang pelatih terlalu berat, terlebih posisi Timnas Indonesia sekarang masih kalah bersaing dengan beberapa negara peserta dalam tiga turnamen akbar tersebut.
Pernyataan Shin Tae-yong ini sampai ke telinga petinggi PSSI. Merasa tidak terima, PSSI Melalui Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, meminta Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada pekan depan.
Jika tidak bisa memenuhi panggilan, sang pelatih bisa terancam dipecat dari jabatannya meski ia belum memainkan satu pun pertandingan resmi bersama skuat Garuda.
Andai Shin Tae-yong benar-benar bakal dipecat PSSI, maka tiga pelatih Eropa berdarah Indonesia yang punya prestasi mentereng ini bisa menjadi pengganti alternatif.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.
Jos Luhukay
Nama pertama adalah Jos Luhukay yang merupakan pelatih asal Belanda keturunan Indonesia. Ayahnya adalah orang keturunan Ambon, sedangkan ibunya berasal dari Belanda.
Pengalamannya dalam melatih tim sudah dimulai sejak 20 tahun lalu, tepatnya saat menangani tim divisi rendah Liga Jerman, SV Straelen.
Hingga saat ini, tercatat sejumlah klub besar Jerman pernah menggunakan jasa mantan asisten Jupp Heynckes tersebut. Di antaranya Borussia Mönchengladbach, FC Augsburg, Hertha Berlin, dan VFB Stuttgart.
Bahkan pelatih berusia 56 tahun itu berhasil mengoleksi dua trofi Liga 2 Bundesliga Jerman dengan dua klub berbeda, yakni Borussia Monchengladbach (2007/08) dan Hertha Berlin (2012/13).