INDOSPORT.COM – Persijap Jepara tak menutup kemungkinan akan mendaftarkan markasnya yakni Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) sebagai salah satu tuan rumah Liga 2 yang akan dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang.
Perlu diketahui, PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia berencana melanjutkan Liga 2 dengan format home tournament dalam empat grup yang dipusatkan di Pulau Jawa.
“Untuk tuan rumah masih kita kaji seperti apa, apakah nantinya jadi mengajukan tuan rumah atau tidak,” tutur Manajer Persijap Arief Setiadi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (21/06/20) malam.
“Kami masih menunggu regulasi yang dikeluarkan seperti apa karena kami tidak akan mengajukan tuan rumah jika regulasi belum ada. Namun jika situasi memungkinkan, Persijap siap jadi tuan rumah,” imbuh pria yang akrab disapa Ghozi ini.
Keinginan manajemen klub berjuluk Laskar Kalinyamat untuk menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Bumi Kartini juga disetujui oleh pelatih kepala, Widyantoro. Mantan juru taktik Persis Solo ini mendukung segala kebijakan manajemen klub jika hal itu berdampak positif pada skuat Persijap.
“Kalau saya mendukung-mendukung saja, tapi itu kewenangan ada di manajemen. Kalau saya sebagai pelatih main di mana saja siap,” ungkap Widyantoro.
Persijap yang berkandang di Stadion Gelora Bumi Kartini memang cocok menjadi salah satu tuan rumah Liga 2. Hal ini dikarenakan Stadion GBK memiliki rumput yang sesuai standar dan memiliki lampu penerangan sehingga bisa digunakan untuk pertandingan yang dilaksanakan pada malam hari.
Pada saat Persijap masih bermain di Indonesian Super League (ISL), Stadion GBK yang terletak di dekat Pantai Bandengan ini juga lolos verifikasi dan bisa digunakan klub asal Kota Ukir ini di kancah ISL.