INDOSPORT.COM - Djumadi Effendi tak bisa lepas dari dunia perwasitan dengan menjadi tim penilai wasit alias Assessor Referee di Liga 1 sejak memutuskan gantung peluit pada Desember 2018 lalu.
Menjadi wasit selama 18 tahun, jelas membuatnya kenyang dalam hal pengalaman. Faktor itu lah yang tak disia-siakan oleh Komite Wasit PSSI, dengan tetap melibatkannya di bidang sepak bola.
"Pada Liga 1 musim 2019 lalu, saya mulai bertugas sebagai Assessor Referee," ujar Djumadi Effendi dalam kesempatan tatap muka bersama awak redaksi berita olahraga INDOSPORT dan rekan media di Kota Batu, Jumat (19/06/20) lalu.
"Jadi tetap turun ke lapangan. Bedanya, sekarang saya bertugas dari tribun untuk menilai kinerja wasit di Liga 1 selama pekan sekali," sambung dia.
Lantas, apa visi dan misi figur kelahiran Malang berusia 48 tahun dalam melakoni tugas barunya itu?
"Memastikan laws of the game berjalan dengan baik dari teman-teman wasit saat memimpin di lapangan, begitu juga bagi tim yang bertanding," ungkap Djumadi.
"Seperti pada momen tertentu, ada keputusan yang dinilai, apakah layak terjadi pelanggaran atau tidak secara laws of the game," sambung PNS yang bertugas di Bagian Administrasi RDU Syaiful Anwar Kota Malang tersebut.
Djumadi Effendi pun berharap, wasit-wasit yang bertugas bisa memimpin laga kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dengan baik. Sehingga, berefek besar pada prestasi sepak bola nasional yang membanggakan di masa depan.