INDOSPORT.COM – Kegagalan Liverpool meraih kemenangan dari Everton di pekan ke-30 Liga Inggris, tak lepas dari penampilan buruk tiga pemain berikut.
Tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Inggris 2019/20, Liverpool justru tertahan dalam derby Merseyside melawan Everton di pekan ke-30, Senin dinihari waktu Indonesia (22/06/20).
Bermain tanpa Mohamed Salah dan Andrew Robertson, Liverpool dengan keunggulan materinya memang masih bisa mendominasi Everton, dalam laga yang berakhir 0-0 tersebut.
Liverpool misalnya masih bisa mengusai bola hingga 67 persen, berbanding 33 persen milik Everton. Dalam percobaan tendangan pun, klub berjuluk The Reds itu masih unggul sembilan kali, berbanding tujuh milik lawannya.
Namun catatan statsistik tersebut jelas tak ada artinya. Sebab selain hasil akhir yang hanya imbang tanpa gol, sejumlah pemain Liverpool juga tampil jauh di bawah kualitas terbaiknya.
Berkaca pada hal tersebut, maka INDOSPORT merangkum sebanyak tiga pemain Liverpool yang layak dinobatkan sebagai pemain yang paling tampil buruk dalam laga melawan Everton di pekan ke-30 Liga Inggris 2019/20 dinihari tadi. Berikut penjelasannya.
Sadio Mane
Winger kiri Liverpool, Sadio Mane layak dimasukkan ke dalam daftar pemain yang tampil buruk saat melawan Everton. Dengan tanggung jawab besar untuk menjadi pembongkar pertahanan lawan, di saat kompatriotnya Mohamed Salah absen, Sadio Mane justru tampil jauh dari harapan.
Penampilan buruk Mane tersebut tercermin dari statistiknya yang kehilangan bola empat kali dari lima kesempatan yang ada ketika menyerang.
Empat kali juga dirinya harus kena tekel sempurna bek kanan Everton Seamus Coleman, yang memang tampil luar biasa di pertandingan tersebut. Dalam hal duel satu lawan satu, Mane sepanjang pertandingan hanya mampu melakukan sebanyak tiga kali. Dengan catatan dua kali gagal dan hanya sekali berhasil.
Sepanjang pertandingan tersebut Mane memang masih cukup sering mendapatkan bola namun dirinya lebih banyak tampil individualistis dan terlihat kebingungan ketika memasuki sepertiga akhir pertahanan Everton. Tercermin juga dari akurasi umpannya yang hanya sebesar 83 persen dan tak satupun tendangan ke arah gawang yang bisa diciptakannya.
Roberto Firmino
Selain Mane, rekannya di lini depan, Roberto Firmino juga tak kalah tampil mengecewakan di laga melawan Everton. Turun sejak menit pertama, lebih parah dari Mane, Firmino bahkan jarang sekali terlihat mengusai bola dan bisa membuka peluang.
Sepanjang dirinya diberi kesempatan bermain, praktis Firmino hanya terlihat sekali bisa menunjukkan kerja sama apik satu dua dengan Naby Kieta di muka kotak penalti lawan. Meski akhirnya juga tak berujung bahaya buat gawang Everton.
Firmino memang bisa melakukan satu tembakan ke arah gawang, namun dengan tugasnya membuka ruang di lini depan, Firmino bisa dibilang gagal total, dengan hanya mampu sekali melakukan dribel sukses dan akurasi umpan yang hanya 70%.
Penampilan buruk Firmino itupun tercermin jelas, dengan keputusan pelatih Jurgen Klopp untuk menariknya keluar di menit ke-6 dan digantikan Divock Origi.