INDOSPORT.COM - Wonderkid Bali United, I Kadek Dimas Satria, berharap Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 tetap dipertahankan. Kompetisi kelompok umur ini menjadi penolong pemain usia muda mengembangkan bakatnya.
Ia sendiri sudah merasakan EPA Liga 1 dari level U-16. Pada Elite Pro Academy U-16 Liga 1 2018, Kadek Dimas turut serta membawa Bali United melangkah ke partai final.
Putra Legian ini kemudian dipromosikan ke tim Bali United U-18. Di tim besutan I Made Pasek Wijaya ini, Kadek Dimas bersama Bali United tembus empat besar Elite Pro Academy U-18 Liga 1 2019.
Konsistensi Kadek Dimas mengantarkannya ke Timnas Indonesia U-19. Dia dipanggil ikut pemusatan latihan (TC) virtual Timnas U-19 bersama Irfan Jauhari dan Komang Tri Arta.
Kadek Dimas merasa senang dengan keberadaan Elite Pro Academy Liga 1. Kompetisi ini menjadi wadah berkompetisi resmi bagi para pemain muda di setiap kelompok. Mulai usia 16 tahun, 18 tahun, dan 20 tahun.
"Semoga Elite Pro tetap bergulir setiap tahunnya. Dengan adanya kompetisi ini, kita bisa mendapat jam terbang bermain yang cukup. Tentu saja ini menunjang karier kita ke depannya," ucap Kadek Dimas, Minggu (21/06/20).
Musim lalu, Kadek Dimas bersama Bali United U-18 bertanding 25 kali. Jumlah ini relatif banyak ketimbang generasi-generasi sebelumnya yang hanya bergantung pada Piala Soeratin U-17.
Elite Pro Academy juga menjadi langkah tepat bagi Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021. Ada banyak pemain muda yang bisa terpantau, salah satunya talenta-talenta Pulau Dewata di tim Bali United.