INDOSPORT.COM - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro menyatakan Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia tidak punya kewenangan memecat siapa pun pelatih skuat Garuda, termasuk Shin Tae-yong. Hal itu menyikapi pernyataan ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman.
Menurut Haruna, mengangkat atau memberhentikan pelatih Timnas Indonesia harus melalui rapat Exco. Hal itu pun tidak bisa sesuka hati, atau harus ada alasan yang benar-benar mendesak yang menyangkut kepentingan sepak bola nasional.
"Pemberhentian atau pengangkatan pelatih baru itu perlu rapat Exco atau emergency meeting Exco," kata Haruna kepada awak media.
Sebelumnya, Syarif Bastaman mengatakan Shin Tae-yong bisa diputus kontrak, apabila tak segera datang ke Indonesia untuk memulai pemusatan latihan Timnas U-19 dan senior.
Hal itu menyikapi keinginan Shin Tae-yong ingin menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan (dengan alasan negaranya lebih aman untuk latihan di tengah pandemi COVID-19 ketimbang di Indonesia).
Lebih lanjut, Haruna menilai Satgas Timnas Indonesia harus berkomunikasi terlebih dahulu. Apalagi, di keanggotaan Satgas juga ada anggota Exco PSSI lainnya yakni Endri Erawan yang membidangi tim nasional.
"Kan ada Pak Endri yang juga Exco. Itu juga salah satu tugas Pak Endri yang dalam susunan di Exco bidang Timnas Indonesia," ucapnya.
"Tinggal hasilnya dan perkembangannya apa? Nanti bisa dilaporkan kepada rapat Exco jika menyangkut pemberhentian atau pengangkatan pelatih tim nasional," pungkas Haruna.