INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Inter Milan ini ternyata mampu membuat delapan klub Serie A Liga Italia saling sikut hanya untuk mendapatkan dirinya di bursa transfer musim panas 2020.
Inter Milan punya bek muda yang bernama Andrew Gravillon. Sejak didatangkan dari Pescara pada 2019 yang lalu, sang pemain langsung dipinjamkan ke Pescara lagi, Sassuolo, dan yang terakhir ke Ascoli.
Hal itu dikarenakan Gravillon masih muda (sekarang 22 tahun). Berperan sebagai bek, ia mampu membantu penyerangan dan sukses mencetak dua gol saat masih memperkuat Pescara dari 2018-2019.
Dengan prestasi cemerlangnya itu, Gravillon langsung menarik minat klub-klub Serie A Liga Italia. Tak tanggung-tanggung, ada delapan klub Italia yang yang sedang saling sikut hanya untuk memperebutkannya.
Melansir dari laman portal berita olahraga FC Inter News, delapan klub Serie A Liga Italia itu adalah Cagliari, Atalanta, Parma, Bologna, Udinese, Torino, Fiorentina, dan Genoa. Ini tentu merupakan situasi yang sangat menguntungkan bagi Inter Milan.
Sehingga, masih dari sumber yang sama, klub yang berjuluk Nerazzurri itu bisa meminjamkannya lagi pada bursa transfer musim panas 2020 dengan opsi pembelian di akhir kontrak. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait klub mana yang lebih bernafsu terhadap Gravillon.
Namun, mungkin Nerazzurri juga bakal membubuhkan syarat atau klausul buy-back (pembelian kembali), setelah mereka menjualnya. Hal ini dikarenakan sang pemain bisa menjadi salah satu bek andalan Inter Milan di masa yang akan datang.
Selama dipinjamkan ke Pescara dan Ascoli dari Serie B, Andrew Gravillon sudah dimainkan 24 kali, melakukan lima kali clean sheets, dan punya tingkat kesuksesan duel sebesar 60% per laga. Sayang, saat ia dipinjamkan ke klub sepak bola Serie A, Sassuolo, Gravillon malah belum pernah dimainkan sama sekali.