Jika Shin Tae-yong Dipecat, Kegagalan Indonesia di Piala AFF Akan Terulang?
Meski sempat memiliki kepercayaan yang tinggi pada beberapa bulan sebelumnya, Timnas Indonesia harus gagal total di ajang Piala AFF 2018 lalu.
Kepercayaan itu muncul dari seluruh suporter hingga para pemain Garuda. Mengingat, mereka memiliki sosok pelatih asing sekaliber Luis Milla.
Dengan hadirnya Luis Milla, Timnas Indonesia memang belum pernah meraih gelar juara. Namun berkatnya, permainan Stefano Lilipaly dkk. mulai terbangun dengan baik.
Itu terlihat ketika Luis Milla membantu Timnas Indonesia U-23 lolos hingga babak 16 besar. Meski hasilnya tak sempurna, namun hampir seluruh suporter tanah air menginginkan Luis Milla tetap bertahan.
Namun ide tersebut tidak disambut baik oleh PSSI. Otoritas epak bola Indonesia itu memilih untuk profesional mendepak Luis Milla karena sang pelatih tak mampu mengabulkan target yang diminta.
Alhasil, Luis Milla harus pergi dari Indonesia beberapa saat setelah Asian Games 2018 berakhir. Namun hal ini justru menjadi malapetaka bagi Garuda di Piala AFF 2018.
Mengingat, mereka hanya punya waktu beberapa bulan saja untuk menghadapi turnamen terpopuler di Asia Tenggara tersebut. Namun mereka justru kehilangan Luis Milla.
Permainan Timnas Indonesia pun berubah total dari apa yang mereka perlihatkan di Asian Games 2018. Konsep yang sudah dibangun Luis Milla seakan dibuang dan dilupakan begitu saja setelah Bima Sakti dipercaya memegang kendali sebagai pelatih sementara.
Situasi ini lah yang juga ditakuti oleh pecinta sepak bola nasional, jika PSSI mendepak Shin Tae-yong dalam waktu dekat. Karena pengembangan yang sudah dilakukan Shin Tae-yong akan terputus dalam beberapa bulan sebelum Piala AFF 2018.
Akan sangat beruntung jika PSSI memiliki sosok pengganti Shin Tae-yong tepat. Namun, jika tidak, maka PSSI tentunya harus siap mendapatkan cercaan dari suporter Timnas Indonesia.
Siapapun pelatihnya, tentunya masyarakat tanah air tidak menginginkan kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 terulang kembali.